Anao, Tarlac, was the only sixth-cl

Anao, Tarlac, was the only sixth-class municipality in prosperous Tarlac. It is now fifth class, because of its Rural Industrialization Can Happen (RICH) program. At the core of RICH are Anoa’s ubiquitous ylang-ylang flowers. Previous to the program, these flowers were sold only as garlands. Following tests by the New York–based International Flavors and Fragrances, ylang-ylang is now incorporated into perfumes and cosmetics. Anao has guaranteed community ownership of the trees along the roads, transferred appropriate technology, distributed seedlings, and provided market support to the cooperative implementing the program.

Results (Indonesian) 1:

ANAO, Tarlac, adalah kota hanya enam kelas di makmur Tarlac. Sekarang kelas lima, karena program Rural Industrialisasi Bisa Terjadi (RICH). Pada inti dari RICH mana-mana bunga ylang-ylang Anoa ini. Sebelumnya untuk program ini, bunga-bunga ini dijual hanya sebagai karangan bunga. Mengikuti tes oleh International Flavors and Fragrances berbasis di New York, ylang-ylang sekarang dimasukkan ke dalam parfum dan kosmetik. ANAO telah menjamin kepemilikan masyarakat dari pohon-pohon di sepanjang jalan, ditransfer teknologi tepat guna, bibit didistribusikan, dan memberikan dukungan pasar terhadap koperasi melaksanakan program.

Results (Indonesian) 2:

Anao, Tarlac, adalah satu-satunya kotamadya kelas enam di Tarlac makmur. Sekarang kelas lima, karena yang Rural industrialisasi dapat terjadi (RICH) program. Pada inti dari RICH adalah Anoa yang di mana-mana bunga Ylang-ylang. Sebelumnya untuk program ini, bunga ini dijual hanya sebagai garlands. Setelah tes oleh New York-based citarasa internasional dan wewangian, Ylang-ylang sekarang dimasukkan ke dalam parfum dan kosmetik. Anao telah menjamin kepemilikan masyarakat terhadap pepohonan di sepanjang jalan, mengalihkan teknologi yang tepat, bibit yang terdistribusi, dan memberikan dukungan pasar kepada koperasi yang melaksanakan program ini.