The ascidian tunicate Corella infla

The ascidian tunicate Corella inflata is relatively transparent compared to other
solitary tunicates and the circulatory system can be visualized by injecting high molecular weight
fluorescein labeled dextran into the beating heart or the large vessels at the ends of the heart. In
addition, after staining with neutral red the movement of blood cells can be followed to further
define and characterize the circulatory system. The heart is a gently curved tube with a
constriction in the middle and extends across the width of the animal. As in other tunicates,
pumping is peristaltic and periodically reverses direction. During the abvisceral directional phase
blood leaves the anterior end of the heart in two asymmetric vessels that connect to the two sides
of the branchial basket (or pharynx), in contrast to the direct connection between the heart and
the endostyle seen in the commonly studied tunicate Ciona intestinalis. In Corella inflata blood
then flows in both transverse directions through a complex system of ducts in the branchial
basket into large ventral and dorsal vessels and then to the visceral organs in the posterior of the
animal. During the advisceral phase blood leaves the posterior end of the heart in vessels that
repeatedly bifurcate to fan into the stomach and gonads. Blood speed, determined by following
individual cells, is high and pulsatory near the heart, but decreases and becomes more constant in
peripheral regions. Estimated blood flow volume during one directional phase is greater than the
total volume of the animal. Circulating blood cells are confined to vessels or ducts in the visible
parts of the animal and retention of high molecular weight dextran in the vessels is comparable to
that seen in vertebrates. These flow patterns are consistent with a closed circulatory network.

Results (Indonesian) 1:

Ascidian tunicate Corella inflata relatif transparan dibanding yang lainnyasoliter tunicata dan sistem peredaran darah dapat divisualisasikan dengan menyuntikkan berat molekul tinggifluorescein label dextran ke jantung berdebar atau pembuluh besar di ujung jantung. DalamSelain itu, setelah pewarnaan dengan netral merah gerakan sel darah dapat diikuti untuk lebih lanjutmenentukan dan ciri sistem peredaran darah. Hati adalah tabung lembut melengkung denganpenyempitan di tengah dan meluas di seluruh lebar binatang. Seperti dalam tunicata lainnya,memompa peristaltic dan secara berkala berbalik arah. Selama fase arah abvisceraldarah daun akhir anterior dari jantung dalam dua kapal asimetris yang terhubung ke kedua belah pihakbranchial keranjang (atau faring), berbeda dengan koneksi langsung antara hati danendostyle terlihat di intestinalis Ciona tunicate yang sering belajar. Darah inflata Corellakemudian mengalir di kedua arah melintang melalui sistem saluran di branchialkeranjang ke kapal besar ventral dan dorsal dan kemudian ke organ-organ viseral di posterior darihewan. Selama advisceral darah tahap daun ujung posterior jantung di kapal yangberulang kali bifurcate kepada penggemar ke dalam perut dan gonad. Kecepatan darah, ditentukan oleh berikutindividu sel, tinggi dan pulsatory dekat jantung, tetapi berkurang dan menjadi lebih konstan diperipheral regions. Estimated blood flow volume during one directional phase is greater than thetotal volume of the animal. Circulating blood cells are confined to vessels or ducts in the visibleparts of the animal and retention of high molecular weight dextran in the vessels is comparable tothat seen in vertebrates. These flow patterns are consistent with a closed circulatory network.

Results (Indonesian) 2:

The ascidian berkulit Corella inflata relatif transparan dibandingkan dengan
tunicates soliter dan sistem peredaran darah dapat divisualisasikan dengan menyuntikkan berat molekul tinggi
fluorescein dekstran berlabel ke jantung berdetak atau pembuluh besar di ujung hati. Di
samping itu, setelah pewarnaan dengan warna merah netral pergerakan sel darah dapat diikuti untuk lebih
mendefinisikan dan ciri sistem peredaran darah. Jantung adalah tabung lembut melengkung dengan
penyempitan di tengah dan meluas di seluruh lebar hewan. Seperti di tunicates lain,
memompa adalah peristaltik dan berkala berbalik arah. Selama fase directional abvisceral
darah meninggalkan ujung anterior jantung di dua kapal asimetris yang terhubung ke dua sisi
dari keranjang branchial (atau faring), berbeda dengan hubungan langsung antara jantung dan
yang endostyle terlihat di berkulit sering dipelajari intestinalis Ciona. Dalam darah Corella inflata
kemudian mengalir di kedua arah melintang melalui sistem yang kompleks dari saluran di branchial
keranjang ke besar ventral dan dorsal kapal dan kemudian ke organ visceral di posterior
hewan. Selama darah fase advisceral meninggalkan ujung posterior jantung di kapal yang
berulang kali membagi dlm dua cabang untuk penggemar ke dalam perut dan organ reproduksi. Kecepatan darah, ditentukan dengan mengikuti
sel-sel individual, tinggi dan berdebar-debar dekat jantung, tetapi menurun dan menjadi lebih konstan dalam
daerah perifer. Taksiran volume aliran darah selama satu fase directional lebih besar dari
total volume hewan. Beredar sel darah terbatas pada pembuluh atau saluran dalam terlihat
bagian-bagian dari hewan dan retensi dekstran dengan berat molekul tinggi di pembuluh sebanding dengan
yang terlihat pada vertebrata. Pola aliran ini konsisten dengan jaringan peredaran darah tertutup.