Stupak and Garrity (1993) conclude

Stupak and Garrity (1993) conclude by stating that TQM can be implemented in both the public and private sectors, but different implementation strategies are "necessary to deal with contextual realities where developing measures may be more difficult" (p. 414). The new emphasis will be on holis- tic organizational productivity that focuses on quality processes and not simply outputs.

Results (Indonesian) 1:

Stupak dan Garrity (1993) menyimpulkan dengan menyatakan bahwa TQM dapat diimplementasikan dalam publik dan sektor swasta, tetapi strategi implementasi yang berbeda "perlu berurusan dengan realitas kontekstual yang mana mengembangkan langkah-langkah yang mungkin lebih sulit" (p. 414). Penekanan baru akan di holis-tic produktivitas organisasi yang berfokus pada kualitas proses dan tidak hanya output.

Results (Indonesian) 2:

Stupak dan Garrity (1993) menyimpulkan dengan menyatakan bahwa TQM dapat diterapkan baik di sektor publik dan swasta, tetapi strategi implementasi yang berbeda "yang diperlukan untuk menangani realitas kontekstual di mana langkah-langkah pengembangan mungkin lebih sulit" (hal. 414). Penekanan baru akan di holis- produktivitas organisasi tic yang berfokus pada kualitas proses dan tidak hanya output.