BOX 6.11MUSIC AS THEAT(Taruskin, 20

BOX 6.11
MUSIC AS THEAT
(Taruskin, 2001)

Music has often been, threatening force and sometimes can produce a violent reaction. Perhaps the most extreme example of a backlash against music was seen in the brutal regime of the Taliban in Afganistan (1996-2001), which sough out musical instruments, cassette tapes and videos, and cassette players and burned them in public pyres. Musicians caught playing were beatien with their instruments and then imprisoned. Other puritanical authoritatian regimes also opposed music. Believing it had hypnotic or addictive effects, theocratic ruler Ayatollah Khomeini banned music from TV and radio in Iran after the Islamic Revolution 1979.

Results (Indonesian) 1:

kotak 6.11
musik sebagai theat
(taruskin, 2001)

musik sering kali, mengancam kekuatan dan kadang-kadang dapat menghasilkan reaksi kekerasan. mungkin contoh yang paling ekstrim dari reaksi terhadap musik terlihat di rezim brutal Taliban di afganistan (1996-2001), yang Sough keluar alat musik, kaset dan video, dan pemutar kaset dan membakar mereka dalam onggokan kayu pembakaran seseorang publik.musisi tertangkap bermain yang beatien dengan instrumen mereka dan kemudian dipenjara. rezim authoritatian puritan lainnya juga menentang musik. percaya itu memiliki efek hipnotis atau adiktif, teokratis penguasa Ayatollah Khomeini melarang musik dari tv dan radio di iran setelah revolusi Islam 1979.

Results (Indonesian) 2:

6.11 Kotak
musik sebagai THEAT
(Taruskin, 2001)

musik telah sering, mengancam kekuatan dan kadang-kadang dapat menghasilkan reaksi kekerasan. Mungkin contoh paling ekstrim reaksi terhadap musik terlihat dalam brutal rezim Taliban di Afganistan (1996-2001), yang sough keluar alat musik, kaset dan video dan pemutar kaset dan dibakar mereka di umum onggokan kayu pembakaran seseorang. Musisi yang tertangkap bermain adalah beatien dengan instrumen mereka dan kemudian dipenjara. Rezim-rezim authoritatian Puritan lain juga menentang musik. Percaya itu efek hipnosis atau kecanduan, pemimpin teokratik Ayatollah Khomeini melarang musik dari TV dan radio di Iran setelah Revolusi Islam tahun 1979.