Making policies consistent and inte

Making policies consistent and integrated enough to facilitate the realization of enterprise objectives is difficult for many reasons. First, policies are to seldom written in their exact interpretations too little known. Second, the very delegation authority that policies are intended to implement leads, through its decentralizing influence, to widespread participation in policy making and interpretation, with almost certain variations among individuals. Third, it is not always easy to control policy because actual policy may be difficult to ascertain and intended policy may not always be clear.

Results (Indonesian) 1:

Membuat kebijakan konsisten dan terpadu untuk memfasilitasi realisasi tujuan perusahaan sulit untuk banyak alasan. Pertama, kebijakan untuk jarang ditulis dalam interpretasi mereka tepat terlalu sedikit dikenal. Kedua, otoritas sangat delegasi bahwa kebijakan ini dimaksudkan untuk menerapkan petunjuk, melalui pengaruhnya desentralisasi, luas partisipasi dalam pembuatan kebijakan dan interpretasi, dengan hampir tertentu variasi antara individu. Ketiga, hal ini tidak selalu mudah untuk mengontrol kebijakan karena kebijakan aktual mungkin akan sulit untuk memastikan dan kebijakan dimaksudkan mungkin tidak selalu jelas.

Results (Indonesian) 2:

Membuat kebijakan yang konsisten dan terintegrasi cukup untuk memfasilitasi realisasi tujuan perusahaan sulit karena berbagai alasan. Pertama, kebijakan dapat jarang ditulis dalam interpretasi yang tepat mereka terlalu sedikit diketahui. Kedua, sangat delegasi wewenang bahwa kebijakan dimaksudkan untuk menerapkan lead, melalui pengaruhnya desentralisasi, partisipasi luas dalam pembuatan kebijakan dan interpretasi, dengan variasi hampir pasti antara individu-individu. Ketiga, tidak selalu mudah untuk mengontrol kebijakan karena kebijakan yang sebenarnya mungkin sulit untuk memastikan dan dimaksudkan kebijakan tidak selalu jelas.