ConclusionThis paper demonstrates t

Conclusion

This paper demonstrates the key role that sport has played in the rehabilitation process following a critical life-changing event for one Paralympian athlete. Persons with disabilities, like all others, have needs, aspirations and goals, among which is the desire to engage in physical activity and sport.21 However, it is well documented that disabled people are more likely to lead sedentary lives than able-bodied persons and participate in sport significantly less than their non-disabled peers.15 With the numerous reasons for limited uptake of physical activity within disabled groups, including limited awareness of the benefits of physical activity, constraints or barriers blocking participation and limited access to opportunity for engagement in sport and physical activity, there is a greater need to provide models of positive experience to demonstrate the important role that sport and physical activity can play for people living with disabilities.12–22

The story of Lucy Shuker demonstrates that experiences of people with disabilities do not always involve passivity and victimisation but rather resistance and empowerment.19 Sport has the capacity to enhance a person’s sense of self and can therefore have a fundamental impact on individual quality of life.17 Swain and French1 believe that the tragedy model of disability has been


March 2012 Vol 132 No 2 l Perspectives in Public Health 73


Downloaded from rsh.sagepub.com at UCSF LIBRARY & CKM on April 1, 2015

PEER REVIEW

Affirmation through disability: One athlete’s personal journey to the London Paralympic Games



dominant, prevalent and infused throughout media representations, language, cultural beliefs, research policy and professional practice. Disability is seen in terms of deficit and loss within the ‘traditional’ discourse where the focus is the physical body and disability is defined by tasks an individual can no longer perform. Disability is then linked with limitations, problems and difficulties not usually experienced by an able-bodied person. This perpetuates the negative view that disabled people are in some way ‘less than’ other people.33
Through challenging this dominant viewpoint this personal narrative instead



shares the lived experience of an ‘ordi-nary’ person who has made the most of an extraordinary situation. This paper demonstrates that in contrast with typical discourse in disability studies, becoming disabled or living with a disability need not be a tragedy but may on the contrary enhance life or provide a lifestyle of equal satisfaction and worth. This paper there-fore makes an important contribution to the literature on disability, and impor-tantly, it highlights the crucial role of sport and physical activity in re-establishing a life following disablement.

The limitation of working with a sample of one is acknowledged within this



research account; however, it is envisaged that although the life story or narrative is individual and unique there will be transferrable elements from this account to those who have received a similar injury and may provide hope and inspiration to others who are living with disability or have experienced SCI. By highlighting the achievements of one athlete this narrative may help to undo the negative stereotypes around disability. In Lucy’s words: ‘If someone can use my story and gain benefit from it then it is worth telling.’

Results (Indonesian) 2:

Kesimpulan

Makalah ini menunjukkan peran kunci bahwa olahraga telah memainkan dalam proses rehabilitasi setelah mengubah hidup acara penting untuk satu atlet Paralimpiade. Penyandang cacat, seperti semua orang lain, memiliki kebutuhan, aspirasi dan tujuan, di antaranya adalah keinginan untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan sport.21 Namun, itu didokumentasikan dengan baik bahwa orang-orang cacat lebih mungkin untuk hidup menetap daripada orang berbadan sehat dan berpartisipasi dalam olahraga secara signifikan kurang dari peers.15 non-cacat mereka dengan berbagai alasan untuk penyerapan terbatas aktivitas fisik dalam kelompok penyandang cacat, termasuk kesadaran terbatas manfaat aktivitas fisik, kendala atau hambatan yang menghalangi partisipasi dan akses terbatas kesempatan bagi keterlibatan dalam olahraga dan aktivitas fisik, ada kebutuhan yang lebih besar untuk memberikan model pengalaman positif untuk menunjukkan peran penting bahwa olahraga dan aktivitas fisik dapat bermain untuk orang yang hidup dengan disabilities.12-22

kisah Lucy Shuker mendemonstrasikan bahwa pengalaman orang-orang cacat tidak selalu melibatkan pasif dan korban melainkan perlawanan dan Olahraga empowerment.19 memiliki kapasitas untuk meningkatkan rasa seseorang diri dan karena itu dapat memiliki dampak yang mendasar pada kualitas individu life.17 Swain dan French1 percaya bahwa model tragedi kecacatan memiliki telah


Maret 2012 Vol 132 No 2 l Perspektif Kesehatan Masyarakat 73


download dari rsh.sagepub.com di UCSF PERPUSTAKAAN & CKM pada April 1, 2015

PEER REVIEW

Peneguhan melalui cacat: perjalanan pribadi satu atlet ke London Paralimpiade



dominan, lazim dan infused seluruh representasi media, bahasa, keyakinan budaya, kebijakan penelitian dan praktek profesional. Cacat terlihat dalam hal defisit dan kerugian dalam wacana 'tradisional' di mana fokusnya adalah tubuh fisik dan cacat didefinisikan oleh tugas individu tidak bisa lagi melakukan. Cacat ini kemudian dikaitkan dengan keterbatasan, masalah dan kesulitan biasanya tidak dialami oleh orang yang berbadan sehat. Ini melanggengkan pandangan negatif bahwa orang-orang cacat yang dalam beberapa cara 'kurang dari' people.33 lainnya
Melalui menantang pandangan yang dominan ini narasi pribadi ini bukan



berbagi pengalaman hidup dari 'ordi-nary' orang yang telah membuat sebagian besar dari situasi yang luar biasa . Tulisan ini menunjukkan bahwa dalam kontras dengan wacana khas dalam studi cacat, menjadi cacat atau hidup dengan cacat tidak perlu menjadi tragedi tapi mungkin sebaliknya meningkatkan kehidupan atau memberikan gaya hidup kepuasan yang sama dan layak. Ini kertas ada-kedepan membuat kontribusi penting untuk literatur tentang kecacatan, dan impor-tantly, itu menyoroti peran penting dari olahraga dan aktivitas fisik dalam membangun kembali kehidupan berikut cacat.

Keterbatasan bekerja dengan sampel satu diakui dalam hal ini



akun penelitian; Namun, hal ini dipertimbangkan bahwa meskipun kisah hidup atau narasi adalah individual dan unik akan ada unsur Dialihkan dari akun ini kepada mereka yang telah menerima cedera yang sama dan dapat memberikan harapan dan inspirasi bagi orang lain yang hidup dengan kecacatan atau telah mengalami SCI. Dengan menyoroti prestasi satu atlet narasi ini dapat membantu untuk membatalkan stereotip negatif di sekitar cacat. Dengan kata Lucy: "Jika seseorang dapat menggunakan cerita saya dan manfaat keuntungan dari itu maka layak mengatakan. '