Much of the early literature sugges

Much of the early literature suggested that the microbial degradation of methylmercury involved a two-step, enzyme-catalyzed process by microbes encoded with the mer-operon gene sequence, also referred to as the mer detoxification pathway. The mer-operon is widespread in nature and has been found for both Gram-negative and Gram-positive bacteria and under both aerobic and anaerobic conditions, although most investigators have found that this process operates in aerobic conditions. The first step of the mer pathway involves cleavage of the carbon-mercury bond by the organomercurial lyase enzyme (encoded by the mer B gene) to yield methane and Hg2+. A second step involving the mercury-reductase enzyme (mer B encoded) reduces Hg2+ to Hg0, yielding a mercury species that can evade from the system.

Results (Indonesian) 1:

Sebagian besar literatur awal menyarankan bahwa degradasi mikroba methylmercury melibatkan dua langkah, proses dikatalisasi enzim oleh mikroba dikodekan dengan urutan gen mer-operon, juga disebut sebagai jalur detoxification mer. Mer-operon tersebar luas di alam dan telah ditemukan untuk bakteri gram negatif dan gram-positif dan dalam kondisi baik aerobik dan anaerobik, meskipun kebanyakan peneliti telah menemukan bahwa proses ini beroperasi dalam kondisi aerobik. Langkah posisi dari jalur mer melibatkan pembelahan ikatan karbon-Merkurius oleh enzim organomercurial lyase (dikodekan oleh gen mer B) untuk menghasilkan metana dan Hg2 +. Langkah kedua melibatkan mercury-reductase enzim (mer B dikodekan) mengurangi Hg2 + untuk Hg0, menghasilkan spesies merkuri yang dapat menghindari dari sistem.

Results (Indonesian) 2:

Banyak literatur awal menyarankan bahwa degradasi mikroba methylmercury melibatkan dua langkah, proses enzim-dikatalisasi oleh mikroba dikodekan dengan urutan gen mer-operon, juga disebut sebagai mer detoxi fi kasi jalur. The mer-operon tersebar luas di alam dan telah ditemukan untuk kedua bakteri Gram-negatif dan Gram-positif dan di bawah kedua kondisi aerobik dan anaerobik, meskipun sebagian besar peneliti telah menemukan bahwa proses ini beroperasi dalam kondisi aerobik. Langkah pertama dari jalur mer melibatkan pembelahan ikatan karbon-merkuri oleh enzim liase organomercurial (dikodekan oleh gen mer B) untuk menghasilkan metana dan Hg2 +. Langkah kedua yang melibatkan enzim merkuri reduktase (mer B dikodekan) mengurangi Hg2 + untuk Hg0, menghasilkan spesies merkuri yang dapat menghindari dari sistem.