Community Language Learning is the

Community Language Learning is the most responsive of the methods which is
reviewed in terms of its sensitivity to learned communicative intent. It is applied in
various settings; it is used as an aid for language learning, under the radar, academically.
The value of CLL has been its emphasis on whole-person learning; the role of a
supportive, non-judgmental teacher; the passing of responsibility for learning to the
learners. The teacher must also be relatively non-directive and must be prepared to accept
and even encourage the adolescent aggression of the learner as he or she strives for
independence.

Results (Indonesian) 1:

Komunitas belajar bahasa adalah responsif metode yangditinjau dari segi kepekaan terhadap maksud komunikatif belajar. Hal ini diterapkan diberbagai pengaturan; Hal ini digunakan sebagai bantuan untuk belajar bahasa, di bawah radar, akademis.Nilai CLL telah penekanannya pada keseluruhan-orang belajar; peranguru yang suportif, non-menghakimi; lewat tanggung jawab untuk belajarPara peserta didik. Guru juga harus relatif bebas direktif dan harus siap menerimadan bahkan mendorong agresi remaja pelajar karena ia berusaha untukkemerdekaan.

Results (Indonesian) 2:

Komunitas Belajar Bahasa adalah yang paling responsif metode yang
ditinjau dari segi sensitivitas untuk belajar niat komunikatif. Hal ini diterapkan di
berbagai pengaturan; digunakan sebagai bantuan untuk belajar bahasa, di bawah radar, akademis.
Nilai CLL telah penekanannya pada pribadi utuh pembelajaran; peran seorang
yang mendukung, guru non-menghakimi; berlalunya tanggung jawab untuk belajar ke
peserta didik. Guru juga harus relatif non-direktif dan harus siap untuk menerima
dan bahkan mendorong agresi remaja pelajar karena ia berusaha untuk
kemerdekaan.