WHO’s Director-General Margaret Cha

WHO’s Director-General Margaret Chan was initially critical of
Thailand’s government use order, and urged the Thai government to
negotiate further with the pharmaceutical companies, a position also being
pushed by the US (Treerutkuarkul 2007). She had to reverse this position
after heavy criticism from developing countries, AIDS groups and NGOs
(Chan 2007, Piyaporn 2007, Cawthorne et al. 2007).

Results (Indonesian) 1:

YANG adalah Direktur Jenderal Margaret Chan adalah pada awalnya kritisPemerintah Thailand menggunakan order, dan mendesak pemerintah Thailand untuknegosiasi lebih lanjut dengan perusahaan-perusahaan farmasi, posisi juga menjadididorong oleh Amerika Serikat (Treerutkuarkul 2007). Dia harus membalikkan posisi inisetelah berat kritik dari negara-negara berkembang, AIDS kelompok dan LSM(Chan 2007, Piyaporn 2007, Cawthorne et al. 2007).

Results (Indonesian) 2:

WHO Direktur Jenderal Margaret Chan awalnya kritis
agar digunakan pemerintah Thailand, dan mendesak pemerintah Thailand untuk
bernegosiasi lebih lanjut dengan perusahaan farmasi, posisi juga sedang
didorong oleh AS (Treerutkuarkul 2007). Dia harus membalikkan posisi ini
setelah kritik keras dari negara-negara berkembang, kelompok AIDS dan LSM
(Chan 2007, Piyaporn 2007, Cawthorne et al. 2007).