When embarking on the journey that

When embarking on the journey that was this action research study, my main goal was to
embrace a new instructional method for teaching science, which was scientific inquiry through
the 5E learning cycle model and was researched through question 1: How does the
implementation of the 5E Learning Cycle Model affect the instructional self-efficacy of the
teacher? The additional research into student achievement, student perceptions, and identifying
misconceptions were merely means to support and assess the effectiveness of the inquiry
methods and were investigated through questions 2-4: How does the implementation of an
inquiry science model affect the science achievement of students, particularly in the content
strand force and motion?; How does the implementation of an inquiry science model affect
students’ perceptions of science in general, how they learn science, and how they view science outside the school setting?; How do science misconceptions present themselves in the study and
affect the instruction of the teacher? With the newness of this instructional strategy, I found that I
was in a different mindset than if I were adjusting a single component of my practice, for
example the manner in which I engage students in a science activity or how I assess students. In
some respect I felt like a new teacher again. As stated by Hewson, Beeth, and Thorley (1998)
teaching for conceptual change and inquiry requires a great deal from the teacher:

Results (Indonesian) 2:

Ketika memulai perjalanan yang studi penelitian tindakan ini, tujuan utama saya adalah untuk
merangkul metode pembelajaran baru untuk mengajar ilmu pengetahuan, yang penyelidikan ilmiah melalui
5E model siklus belajar dan diteliti melalui pertanyaan 1: Bagaimana
pelaksanaan 5E Belajar Cycle Model mempengaruhi pembelajaran self-efficacy dari
guru? Penelitian tambahan ke prestasi siswa, persepsi siswa, dan mengidentifikasi
kesalahpahaman hanyalah sarana untuk mendukung dan menilai efektivitas penyelidikan
metode dan diselidiki melalui pertanyaan 2-4: Bagaimana pelaksanaan suatu
model yang ilmu penyelidikan mempengaruhi pencapaian ilmu siswa , terutama dalam isi
kekuatan untai dan gerak ?; Bagaimana implementasi model ilmu Permintaan mempengaruhi
persepsi siswa tentang ilmu pengetahuan secara umum, bagaimana mereka belajar ilmu pengetahuan, dan bagaimana mereka melihat ilmu di luar lingkungan sekolah ?; Bagaimana kesalahpahaman ilmu menampilkan diri dalam penelitian dan
mempengaruhi instruksi dari guru? Dengan kebaruan strategi pembelajaran ini, saya menemukan bahwa saya
berada di pola pikir yang berbeda daripada jika saya menyesuaikan komponen tunggal dari praktek saya, untuk
contoh cara di mana saya melibatkan para siswa dalam kegiatan ilmu pengetahuan atau bagaimana saya menilai siswa. Dalam
beberapa hal saya merasa seperti seorang guru baru lagi. Seperti yang dinyatakan oleh Hewson, Beeth, dan Thorley (1998)
pengajaran untuk perubahan konseptual dan penyelidikan membutuhkan banyak dari guru: