The business concept in Islam than

The business concept in Islam than the objective world is only intended for profit only and is not
only one of the branches to earn a living, but it was one of the branches of faith that a trader can draw closer to God Almighty. There are three common factors that drive an entrepreneur to
practice unethical business practices in an organization of individual factors, situations and
opportunities (Adnan & Ibrahim, 2002).
In the era of globalization, foreign companies will flood the market with products offer superior, branded, quality and advanced production methods. This phenomenon will invite local dumping on the market and entrepreneurs will be affected because they could not keep up with the cost of production to foreign companies. This will cause the consumer to bear the prices of goods or services that are provided by entrepreneurs promising them high returns regardless of lawful and forbidden in Islamic law.

Therefore, entrepreneurs need to follow some rules and business ethics outlined in Islam not to
fraud, abuse, and so on, which eventually led to the collapse of the Islamic economy and threaten the well-being of society. The regulations contained in the Qur'an are as follows:

Results (Indonesian) 1:

Konsep bisnis dalam Islam dengan tujuan dunia hanya dimaksudkan untuk keuntungan saja dan tidaksatu-satunya cabang untuk mendapatkan hidup, tapi itu adalah salah satu cabang-cabang iman yang seorang trader dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada tiga faktor umum yang mendorong pengusaha untukpraktek praktek bisnis yang tidak etis dalam sebuah organisasi faktor individu, situasi danpeluang (Adnan & Ibrahim, 2002). Di era globalisasi, perusahaan asing akan membanjiri pasar dengan produk menawarkan unggul, merek, kualitas dan maju produksi metode. Fenomena ini akan mengundang dumping lokal di pasar dan pengusaha akan terpengaruh karena mereka tidak bisa bersaing dengan biaya produksi kepada perusahaan-perusahaan asing. Ini akan menyebabkan konsumen untuk menanggung harga barang atau jasa yang disediakan oleh pengusaha yang menjanjikan keuntungan tinggi tanpa sah dan terlarang dalam hukum Islam.Oleh karena itu, pengusaha harus mengikuti beberapa aturan dan etika bisnis yang diuraikan dalam Islam tidakpenipuan, penyalahgunaan, dan sebagainya, yang akhirnya menyebabkan keruntuhan ekonomi Islam dan mengancam kesejahteraan masyarakat. Peraturan-peraturan yang terkandung dalam Al Qur'an adalah sebagai berikut:

Results (Indonesian) 2:

Konsep bisnis dalam Islam dari dunia objektif hanya ditujukan untuk keuntungan saja dan tidak
hanya salah satu cabang untuk mencari nafkah, tapi itu salah satu cabang iman yang trader dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada tiga faktor umum yang mendorong pengusaha untuk
berlatih praktik bisnis yang tidak etis dalam sebuah organisasi faktor individu, situasi dan
peluang (Adnan & Ibrahim, 2002).
Dalam era globalisasi, perusahaan asing akan membanjiri pasar dengan produk menawarkan unggul, bermerek , kualitas dan metode produksi yang maju. Fenomena ini akan mengundang lokal pembuangan di pasar dan pengusaha akan terpengaruh karena mereka tidak bisa menjaga dengan biaya produksi untuk perusahaan asing. Hal ini akan menyebabkan konsumen untuk menanggung harga barang atau jasa yang disediakan oleh pengusaha menjanjikan mereka kembali tinggi terlepas dari sah dan dilarang dalam hukum Islam.

Oleh karena itu, pengusaha harus mengikuti beberapa aturan dan etika bisnis yang digariskan dalam Islam tidak
penipuan, penyalahgunaan , dan sebagainya, yang akhirnya menyebabkan runtuhnya ekonomi Islam dan mengancam kesejahteraan masyarakat. Peraturan yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah sebagai berikut: