In this poem the poet is expressing

In this poem the poet is expressing her love and admiration towards a man, the name which she has not mentioned, by giving beautiful metaphors from nature. Emily’s poems would definitely have a touch of nature in it. From the poem, it is clear that she admires this man, and his aura overpowers hers. There are some strong and beautiful metaphors like “lightning” and “sunrise” to describe his effect on her. She secretly loves this person, but is not sure if the person shares similar feelings for her. However, she knows that he is aware how enchanted she is by his charm. She says that there is no language or way they can talk to express their feelings, as words seem to be impotent for them here. She is mesmerized by him, and adores him. He is like the sunrise for him, which brings a new day and new hope for her.

Results (Indonesian) 1:

Dalam puisi ini penyair mengungkapkan cinta dan kekaguman terhadap seorang pria, nama yang dia telah tidak disebutkan, dengan memberikan metafora dari alam. Emily puisi pasti akan memiliki sentuhan alam di dalamnya. Dari puisi, sudah jelas bahwa dia mengagumi pria ini, dan aura nya mengalahkan miliknya. Ada beberapa metafora yang kuat dan indah seperti "petir" dan "matahari terbit" untuk menggambarkan efeknya pada dirinya. Dia diam-diam mencintai orang ini, tapi tidak yakin apakah orang berbagi perasaan yang sama untuknya. Namun, ia tahu bahwa ia menyadari dia adalah bagaimana terpesona oleh pesona nya. Dia mengatakan bahwa ada bahasa atau cara mereka bisa bicara untuk mengekspresikan perasaan mereka, seperti kata tampaknya menjadi impoten bagi mereka di sini. Dia terpesona olehnya, dan mencintainya. Dia adalah seperti matahari terbit, yang membawa sebuah hari baru dan harapan baru untuknya.

Results (Indonesian) 2:

Dalam puisi ini penyair mengekspresikan cinta dan kekagumannya terhadap seorang pria, nama yang dia belum disebutkan, dengan memberikan metafora yang indah dari alam. puisi Emily pasti akan memiliki sentuhan alam di dalamnya. Dari puisi, jelas bahwa dia mengagumi orang ini, dan auranya mengalahkan miliknya. Ada beberapa metafora yang kuat dan indah seperti "kilat" dan "matahari terbit" untuk menggambarkan efek pada dirinya. Dia diam-diam mencintai orang ini, tapi tidak yakin apakah orang saham setara perasaan untuk dia. Namun, dia tahu bahwa dia menyadari bagaimana terpesona dia adalah dengan pesonanya. Dia mengatakan bahwa tidak ada bahasa atau cara mereka dapat berbicara untuk mengekspresikan perasaan mereka, sebagai kata-kata tampaknya impoten bagi mereka di sini. Dia terpesona oleh dia, dan memuja dia. Dia seperti matahari terbit untuk dia, yang membawa hari baru dan harapan baru baginya.