Communication BehaviorGeneralizatio

Communication Behavior
Generalization 7-23: Earlier adopters have more social participation than later adopters.
Generalization 7-24: Earlier adopters are more highly interconnected in the social system than later adopters. Connectedness is the degree to which a unit is linked to other units.
Generalization 7-25: Earlier adopters are more cosmopolite than later adopters. The innovators' networks are more likely to be outside, rather than within, their social system. They travel widely and are involved in matters beyond the boundaries of their local system. For instance, as shown in Chapter 2, Iowa hybrid corn innovators traveled to urban centers like Des Moines more often than the average farmer (Ryan and Gross, 1943). Medical doctors who innovated a new drug attended more out-of-town professional meetings than noninnovators (Coleman et al, 1966). Cosmopoliteness is the degree to which an individual is oriented outside the social system.
Generalization 7-26: Earlier adopters have more change agent contact than later adopters (Figure 7-3).
Generalization 7-27: Earlier adopters have greater exposure to mass media communication channels than later adopters.
Generalization 7-28: Earlier adopters have greater exposure to interpersonal communication channels than later adopters.
Generalization 7-29: Earlier adopters seek information about innovations more actively than later adopters.
Generalization 7-30: Earlier adopters have greater knowledge of innovations than later adopters.
Generalization 7-31: Earlier adopters have a higher degree of opinion leadership than later adopters. Although innovativeness and opinion leadership are positively related, the exact degree to which these two variables are related depends in part on the norms of the social system. In a system with norms favorable to change, opinion leaders are more likely to be innovators (Chapter 8).
Generalization 7-32: Earlier adopters are more likely to belong to highly interconnected systems than are later adopters. The internal "trickle-down" of new ideas in a well-integrated system is faster, enabling the members of such systems to learn about new ideas more
rapidly.

Results (Indonesian) 1:

Komunikasi perilakuGeneralisasi 7-23: pengadopsi awal memiliki partisipasi yang lebih sosial daripada pengadopsi kemudian.Generalisasi 7-24: pengadopsi awal lebih tinggi yang saling berhubungan dalam sistem sosial daripada pengadopsi kemudian. Keterhubungan adalah gelar yang unit terkait dengan unit lain.Generalisasi 7-25: pengadopsi sebelumnya yang lebih cosmopolite daripada pengadopsi kemudian. Inovator jaringan lebih cenderung menjadi luar, bukan di dalam, sistem sosial mereka. Mereka bepergian secara luas dan terlibat dalam hal-hal yang melampaui batas-batas sistem lokal mereka. Sebagai contoh, seperti yang ditunjukkan dalam Bab 2, Iowa hibrida jagung inovator bepergian ke pusat-pusat perkotaan seperti Des Moines lebih sering daripada rata-rata petani (Ryan dan Gross, 1943). Dokter medis yang inovasi obat baru menghadiri pertemuan profesional luar kota lebih daripada noninnovators (Coleman et al, 1966). Cosmopoliteness adalah sejauh mana individu berorientasi di luar sistem sosial.Generalisasi 7-26: pengadopsi awal memiliki lebih banyak kontak agen perubahan daripada kemudian pengadopsi (gambar 7-3).Generalisasi 7-27: pengadopsi awal memiliki lebih besar eksposur ke saluran komunikasi media massa daripada pengadopsi kemudian.Generalisasi 7-28: pengadopsi awal memiliki lebih besar eksposur ke saluran komunikasi interpersonal daripada pengadopsi kemudian.Generalisasi 7-29: pengadopsi sebelumnya mencari informasi tentang inovasi lebih aktif daripada pengadopsi kemudian.Generalisasi 7-30: pengadopsi awal memiliki pengetahuan inovasi yang lebih besar daripada pengadopsi kemudian.Generalisasi 7-31: pengadopsi awal memiliki tingkat kepemimpinan pendapat yang lebih tinggi daripada pengadopsi kemudian. Meskipun pola dan kepemimpinan pendapat positif terkait, tingkat yang tepat yang kedua variabel terkait sebagian bergantung pada norma-norma sosial sistem. Dalam sistem dengan norma-norma yang menguntungkan untuk mengubah, pemimpin opini lebih mungkin untuk menjadi inovator (Bab 8).Generalisasi 7-32: pengadopsi sebelumnya lebih cenderung milik sistem sangat saling berhubungan daripada pengadopsi kemudian. Internal "trickle-down" ide-ide baru dalam sistem terintegrasi dengan baik lebih cepat, memungkinkan anggota sistem tersebut untuk belajar tentang ide-ide baru lebihdengan cepat.

Results (Indonesian) 2:

Komunikasi Perilaku
Generalisasi 7-23: Awal pengadopsi memiliki partisipasi yang lebih sosial daripada pengadopsi kemudian.
Generalisasi 7-24: pengadopsi awal yang lebih tinggi berhubungan dalam sistem sosial dari pengadopsi kemudian. Keterhubungan adalah sejauh mana unit terkait dengan unit lain.
Generalisasi 7-25: pengadopsi awal lebih kosmopolit dari pengadopsi kemudian. Jaringan inovator 'lebih mungkin untuk berada di luar, bukan di dalam, sistem sosial mereka. Mereka melakukan perjalanan secara luas dan terlibat dalam hal-hal di luar batas-batas sistem lokal mereka. Misalnya, seperti yang ditunjukkan dalam Bab 2, Iowa inovator jagung hibrida perjalanan ke pusat-pusat perkotaan seperti Des Moines lebih sering daripada rata-rata petani (Ryan dan Gross, 1943). Dokter yang inovasi obat baru menghadiri pertemuan lebih profesional out-of-kota daripada noninnovators (Coleman et al, 1966). Cosmopoliteness adalah sejauh mana seorang individu berorientasi luar sistem sosial.
Generalisasi 7-26: pengadopsi awal memiliki lebih agen perubahan kontak dari pengadopsi kemudian (Gambar 7-3).
Generalisasi 7-27: pengadopsi awal memiliki eksposur yang lebih besar untuk media massa saluran komunikasi dari pengadopsi kemudian.
Generalisasi 7-28: pengadopsi awal memiliki eksposur yang lebih besar untuk saluran komunikasi interpersonal dari pengadopsi kemudian.
Generalisasi 7-29: pengadopsi awal mencari informasi tentang inovasi lebih aktif dari pengadopsi kemudian.
Generalisasi 7-30: pengadopsi awal memiliki lebih besar . pengetahuan tentang inovasi dari pengadopsi kemudian
Generalisasi 7-31: pengadopsi awal memiliki tingkat lebih tinggi dari kepemimpinan pendapat dari pengadopsi kemudian. Meskipun inovasi dan kepemimpinan opini berhubungan positif, tingkat yang tepat untuk yang kedua variabel ini terkait sebagian bergantung pada norma-norma sistem sosial. Dalam sistem dengan norma-norma yang menguntungkan untuk mengubah, pemimpin opini lebih mungkin untuk menjadi inovator (Bab 8).
Generalisasi 7-32: pengadopsi awal lebih mungkin milik sistem sangat saling berhubungan dari pengadopsi kemudian. Internal "trickle down" dari ide-ide baru dalam sistem yang terintegrasi lebih cepat, memungkinkan para anggota dari sistem tersebut untuk belajar tentang ide-ide baru yang lebih
cepat.