Given the long history of this type

Given the long history of this type of management in Java, it is not
surprising that the SEC chooses to continue to apply it when faced with
increasing international pressure to conform quickly to global conservation
goals. In addition, international criticism of Indonesian forest
mismanagement in the Outer Islands in clearing forest for
resettlement,73 in replacing mixed tropical forest with monoculture oil
palm and rubber plantations, and the general criticism of the impacts of
both selective harvesting and clearcutting on tropical forest stands, has
only increased the SFC’s desire to show how much better managed its
forest plantations are. Urgency, expediency, and international recognition
of plantation teak help justify the historical forms of forest control.

Results (Indonesian) 1:

Mengingat sejarah panjang dari jenis manajemen di Jawa, hal ini tidakmengejutkan bahwa SEC memilih untuk terus menerapkannya ketika dihadapkan denganmeningkatkan tekanan internasional untuk menyesuaikan diri dengan cepat dengan konservasi globaltujuan. Selain itu, kritik internasional hutan Indonesiasalah urus di Kepulauan luar dalam kliring hutan untukpemukiman, 73 di menggantikan dicampur hutan tropis dengan monokultur minyakperkebunan sawit dan karet, dan kritik umum dari dampakPanen selektif dan clearcutting di hutan tropis berdiri, memilikihanya meningkat SFC di keinginan untuk menunjukkan berapa banyak lebih baik dikelola denganhutan tanaman yang. Urgensi, kebijaksanaan dan pengakuan internasionalperkebunan jati membantu membenarkan sejarah bentuk kontrol hutan.

Results (Indonesian) 2:

Mengingat sejarah panjang dari jenis manajemen di Jawa, tidak
mengherankan bahwa SEC memilih untuk terus menerapkannya ketika menghadapi
tekanan internasional untuk menyesuaikan diri dengan cepat untuk konservasi global
gol. Selain itu, kecaman internasional hutan Indonesia
salah urus di luar Jawa dalam membersihkan hutan untuk
pemukiman, 73 menggantikan hutan tropis campuran dengan minyak monokultur
perkebunan sawit dan karet, dan kritik umum dampak
baik panen selektif dan penebangan pada tegakan hutan tropis , telah
hanya meningkatkan keinginan SFC untuk menunjukkan berapa banyak dikelola lebih baik nya
hutan tanaman yang. Urgensi, kemanfaatan, dan pengakuan internasional
dari jati perkebunan bantuan membenarkan bentuk sejarah kontrol hutan.