input of answers into a computer sy

input of answers into a computer system, saving valuable data input
time. It is also easy to make these questionnaires adaptive, in that one
can vary questions based on previous responses. However, bias can
occur in telephone interviews. While in western countries most
people are connected to the telephone system, some are not listed in
telephone directories. Also, many find telephone questionnaires
intrusive and will refuse to participate. There is little time for respondents
to think over answers. When doing telephone interviews, it is
important to ensure that phone calls are made at a time when
respondents are available.

■ Face-to-face interviews again allow the interviewer to reach sample
size targets and quotas and can be adaptive, but like phone interviews
can be seen as intrusive and therefore induce non-cooperation.
The place that is chosen to conduct face-to-face interviews can introduce
bias, as in the practice of interviewing in shopping malls during
daytime, where one is unlikely to reach those who are working
during that time. Face-to-face interviews wil involve as much data
input as pencil-and-paper questionnaires.

■ We are currently seeing a strong growth in online and e-mail questionnaires.
In essence, these are similar to pencil-and-paper questionnaires,
with the advantage that answers can be directly stored in a database or
even directly analysed, saving data input time and costs. Like telephone
and face-to-face questionnaires they can be made adaptive. However, a
major disadvantage of online questionnaires at present is that penetration
is still relatively low, and you therefore need to consider carefully if
you can fully reach the population you want to study using this
method, and not just a subset that is younger and more wealthy than
average. Technophobia can also be a problem in some populations.

Results (Indonesian) 1:

masukan dari jawabannya ke dalam sistem komputer, yang menyimpan data berharga masukanwaktu. Hal ini juga mudah untuk membuat kuesioner ini adaptif, dalam satudapat bervariasi pertanyaan berdasarkan tanggapan sebelumnya. Namun, bias dapatterjadi dalam wawancara telepon. Sementara di negara-negara Barat palingorang-orang yang terhubung ke sistem telepon, beberapa tidak tercantum dalamDirektori telepon. Juga, banyak menemukan telepon kuesionermengganggu dan akan menolak untuk berpartisipasi. Ada sedikit waktu untuk respondenuntuk berpikir atas jawaban. Ketika melakukan wawancara telepon,penting untuk memastikan bahwa panggilan telepon dibuat pada suatu waktu ketikaresponden juga tersedia.■ tatap muka wawancara lagi memungkinkan pewawancara untuk mencapai sampelukuran sasaran dan kuota dan dapat adaptif, tapi seperti wawancara telepondapat dilihat sebagai intrusif dan karena itu mendorong non-kooperasi.Tempat yang dipilih untuk melakukan tatap muka wawancara dapat memperkenalkanbias, seperti praktek wawancara di pusat perbelanjaan selamaSiang hari, dimana salah satu tidak mungkin untuk mencapai orang-orang yang bekerjaselama waktu itu. Tatap muka wawancara wil melibatkan banyak datamasukan sebagai pensil-dan-kertas kuesioner.■ Kami saat ini melihat pertumbuhan yang kuat di online dan e-mail kuesioner.Pada dasarnya, ini serupa dengan pensil dan kertas kuesioner,dengan keuntungan bahwa jawaban dapat langsung disimpan dalam database ataubahkan langsung dianalisis, menyimpan data input waktu dan biaya. Seperti teleponand face-to-face questionnaires they can be made adaptive. However, amajor disadvantage of online questionnaires at present is that penetrationis still relatively low, and you therefore need to consider carefully ifyou can fully reach the population you want to study using thismethod, and not just a subset that is younger and more wealthy thanaverage. Technophobia can also be a problem in some populations.

Results (Indonesian) 2:

masukan dari jawaban ke dalam sistem komputer, menyimpan input data berharga
waktu. Hal ini juga mudah untuk membuat kuesioner ini adaptif, dalam satu
dapat bervariasi pertanyaan berdasarkan tanggapan sebelumnya. Namun, bias dapat
terjadi dalam wawancara telepon. Sementara di negara-negara barat kebanyakan
orang yang terhubung ke sistem telepon, ada juga yang tidak terdaftar dalam
direktori telepon. Juga, banyak menemukan kuesioner telepon
mengganggu dan akan menolak untuk berpartisipasi. Ada sedikit waktu untuk responden
untuk memikirkan jawaban. Ketika melakukan wawancara telepon, itu adalah
penting untuk memastikan bahwa panggilan telepon yang dibuat pada saat
responden tersedia.

Wawancara ■ Face-to-face lagi memungkinkan pewawancara untuk mencapai sampel
target ukuran dan kuota dan bisa adaptif, tapi seperti wawancara telepon
dapat dilihat sebagai mengganggu dan karena itu mendorong non-kerjasama.
tempat yang dipilih untuk melakukan wawancara tatap muka dapat memperkenalkan
bias, seperti dalam praktik wawancara di pusat perbelanjaan selama
siang hari, di mana salah satu tidak mungkin untuk mencapai orang-orang yang bekerja
selama waktu itu. Face-to-face interview wil melibatkan banyak data
masukan sebagai kuesioner pensil dan kertas.

■ Kami sedang melihat pertumbuhan yang kuat di online dan e-mail kuesioner.
Pada dasarnya, ini mirip dengan kuesioner pensil-dan-kertas,
dengan keuntungan yang jawaban dapat disimpan langsung dalam database atau
bahkan langsung dianalisis, menghemat waktu input data dan biaya. Seperti telepon
dan kuesioner tatap muka mereka dapat dibuat adaptif. Namun,
kelemahan utama dari kuesioner online saat ini adalah bahwa penetrasi
masih relatif rendah, dan karena itu Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati jika
Anda dapat sepenuhnya mencapai populasi Anda ingin belajar menggunakan ini
metode, dan bukan hanya subset yang lebih muda dan lebih kaya dari
rata-rata. Technophobia juga bisa menjadi masalah di beberapa populasi.