The technical efficiency indices ar

The technical efficiency indices are derived from the MLE results of the stochastic production function, using the FRONTIER 4.1. The indices in the Table- 4 shown that the mean technical efficiency of the farmers in the study area was 97.04%. Their range of the technical efficiency of the farmers was between 91% and 99%. Two percent of the total farmers are between 90 and 92 percent technical efficiency; 10 percent in the range of 94 to 96; 20 per cent in the range of 96 to 98 and rest of the farmers are in between 98 and 99 %. From this estimation, it is clear that the farmers in the study area are more accessible to the modern farm techniques and use best available farm practices. The level of education of the farmer is an important indicator of the differences in the technical efficiency of the farmers.

Results (Indonesian) 1:

indeks efisiensi teknis yang berasal dari hasil mle dari fungsi produksi stokastik, menggunakan perbatasan 4.1. indeks dalam tabel-4 yang menunjukkan bahwa efisiensi teknis rata-rata petani di daerah penelitian adalah 97,04%. jangkauan mereka efisiensi teknis petani adalah antara 91% dan 99%.dua persen dari total petani antara 90 dan 92 persen efisiensi teknis, 10 persen di kisaran 94-96, 20 persen di kisaran 96-98 dan sisanya dari para petani di antara 98 dan 99%. dari estimasi ini, jelas bahwa para petani di daerah penelitian yang lebih mudah diakses dengan teknik pertanian modern dan menggunakan praktek-praktek pertanian terbaik yang tersedia.tingkat pendidikan petani merupakan indikator penting dari perbedaan efisiensi teknis petani.

Results (Indonesian) 2:

Indeks teknis efisiensi yang berasal dari MLE hasil produksi stokastik fungsi, menggunakan FRONTIER 4.1. Indeks yang di meja - 4 menunjukkan bahwa efisiensi teknis berarti para petani di daerah studi adalah 97.04%. Jangkauan mereka efisiensi teknis petani adalah antara 91% dan 99%. Dua persen dari total petani adalah antara 90 dan 92 persen efisiensi teknis; 10 persen dalam kisaran 94 96; 20 persen dalam kisaran 96-98 dan sisa petani berada di antara 98 dan 99%. Dari estimasi ini, hal ini jelas bahwa para petani di daerah studi lebih mudah diakses oleh teknik pertanian modern dan menggunakan praktek-praktek terbaik yang ada di lahan yang tersedia. Tingkat pendidikan petani merupakan indikator penting dari perbedaan dalam efisiensi teknis petani.