serotonin and similar substances. T

serotonin and similar substances. The later phase results
mainly from the potentiating effects of prostaglandins on
mediator release
[22]
. Compound
1
showed signi
fi
cant
antiin
fl
ammatory potential, promptly controlling both phases
of in
fl
ammation and provoking an inhibition of oedema
formation similar to the reference compound dexamethasone
(
Fig. 2
). In comparison with the literature reports, compound
1
showed antiedematous properties with potency similar to
that of bioactive compounds isolated from other medicinal
plants used against in
fl
ammatory disorders
[20,23]
.
Generally, commercially available antiin
fl
ammatory drugs
are associated with unwanted side effects especially ulceration,
which is the most common and serious problem
[24]
.Since
there are popular information about the use of this plant for the
treatment of digestive disorders, with the aim to con
fi
rm its
utilization in the traditional medicine, the gastroprotective
property of compound
1
was investigated. The antiulcerogenic
activity was evaluated by measuring the inhibition of acute
gastric lesions induced by acidi
fi
ed ethanol
[12]
.
Acidi
fi
ed ethanol tends to dissolve the components of the
mucous membrane of the stomach, bringing gastric blood
fl
ow to a standstill that contributes to the development of the
haemorrhage and necrotic aspects of tissue injury
[25]
.By
macroscopic observations, in the control animals th

Results (Indonesian) 1:

serotonin dan zat-zat yang serupa. Hasil tahap kemudianterutama dari efek potentiating prostaglandin padamediator rilis[22]. Senyawa1signi menunjukkanFicantantiinFLpotensi ammatory, segera mengendalikan kedua-dua fasakota diFLammation dan memprovokasi penghambatan edemapembentukan mirip deksametason senyawa referensi(Gambar 2). Dibandingkan dengan laporan sastra, senyawa1menunjukkan sifat antiedematous dengan potensi yang miripdari senyawa bioaktif yang terisolasi dari obat laintanaman yang digunakan terhadap dalamFLammatory gangguan[20,23].Umumnya, tersedia secara komersial antiinFLobat ammatoryterkait dengan tidak diinginkan efek samping terutama ulserasi,yang merupakan masalah yang paling umum dan serius[24]. Sejakada populer informasi tentang penggunaan tanaman ini untukpengobatan gangguan pencernaan, dengan tujuan untuk conFiRM yangpemanfaatan dalam pengobatan tradisional, gastroprotektifProperti senyawa1itu diselidiki. Antiulcerogenicaktivitas dievaluasi dengan mengukur penghambatan akutlesi lambung yang disebabkan oleh acidiFiEd etanol[12].AcidiFiEd etanol cenderung larut komponenselaput lendir lambung, membawa darah lambungFLow macet yang memberikan kontribusi untuk pengembanganperdarahan dan nekrotik aspek cedera jaringan[25]. Olehmakroskopik pengamatan, kontrol hewan th

Results (Indonesian) 2:

serotonin dan zat serupa. Hasil tahap selanjutnya
terutama dari efek potensiasi prostaglandin pada
rilis mediator
[22]
. Senyawa
1
menunjukkan signi
fi
tidak bisa
antiin
fl
peradangan potensial, segera mengendalikan kedua fase
dari di
fl
peradangan dan memprovokasi penghambatan edema
formasi mirip dengan senyawa referensi deksametason
(
Gbr. 2
). Dibandingkan dengan laporan literatur, senyawa
1
menunjukkan sifat antiedematous dengan potensi yang sama dengan
yang dari senyawa bioaktif yang diisolasi dari obat lain
tanaman yang digunakan melawan di
fl
gangguan inflamasi
[20,23]
.
Secara umum, tersedia secara komersial antiin
fl
obat peradangan
yang terkait dengan sisi yang tidak diinginkan efek terutama ulserasi,
yang merupakan masalah yang paling umum dan serius
[24]
.Sejak
ada informasi populer tentang penggunaan tanaman ini untuk
pengobatan gangguan pencernaan, dengan tujuan menipu
fi
rm-nya
pemanfaatan dalam obat tradisional, gastroprotektif yang
properti senyawa
1
diselidiki. The antiulcerogenic
kegiatan dievaluasi dengan mengukur penghambatan akut
lesi lambung yang diinduksi oleh acidi
fi
ed etanol
[12]
.
Acidi
fi
ed etanol cenderung melarutkan komponen
selaput lendir lambung, membawa darah lambung
fl
ow untuk macet yang memberikan kontribusi untuk pengembangan
perdarahan dan nekrosis aspek cedera jaringan
[25]
.Dengan
pengamatan makroskopik, dalam hewan kontrol th