Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
am jamur dan akar juga dikenal untuk mempengaruhi
proses fisik tanah melalui produksi
senyawa ekstraseluler, terutama rantai panjang
polisakarida dan protein (Chenu 1989;. czarnes
et al, 2000). senyawa ekstraseluler mengikat tanah
partikel seperti lem, sehingga memiliki cukup
berdampak pada kekuatan tanah (Chenu dan guerif
1991) dan stabilitas agregat nya (roberson et al.
1995). pertumbuhan badan penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa ekstraseluler
mengubah perilaku pembasahan
tanah dengan membentuk lapisan hidrofobik di tanah
partikel, dengan tingkat rendah hidrofobik diduga
berkontribusi terhadap stabilisasi tanah.
Being translated, please wait..