About a third of the city of banda

About a third of the city of banda aceh was destroyed or severely affected by the earthquake and subsequent tsunami. In its aftermath hundred of international aid organizations came to the province to play a role in the emergency and later the reconstruction process. This paper argues that the notion of being original from a certain kampong (asal lhok) became important again in this process. The high social status of orang asli (original people) in many places influenced neighborhood decision making as well as distribution of assistance.

Results (Indonesian) 1:

Sekitar sepertiga dari kota banda Aceh hancur atau dipengaruhi oleh gempa dan tsunami berikutnya. Dalam akibatnya ratusan organisasi bantuan internasional datang ke provinsi untuk memainkan peran dalam keadaan darurat dan kemudian proses rekonstruksi. Tulisan ini berpendapat bahwa gagasan yang asli dari kampong tertentu (asal lhok) menjadi penting lagi dalam proses ini. Status sosial yang tinggi orang asli (asli orang) di banyak tempat dipengaruhi pengambilan keputusan lingkungan serta distribusi bantuan.

Results (Indonesian) 2:

Sekitar sepertiga dari kota banda aceh dihancurkan atau dipengaruhi oleh gempa bumi dan tsunami. Setelahnya ratusan organisasi bantuan internasional datang ke provinsi untuk memainkan peran dalam keadaan darurat dan kemudian proses rekonstruksi. Makalah ini berpendapat bahwa gagasan menjadi asli dari kampung tertentu (asal lhok) menjadi penting lagi dalam proses ini. Status sosial yang tinggi dari Orang Asli (orang asli) di banyak tempat mempengaruhi keputusan lingkungan membuat serta distribusi bantuan.