Food Addiction: Clinical Reality or Mythology. In the last 5 years, th translation - Food Addiction: Clinical Reality or Mythology. In the last 5 years, th Indonesian how to say

Food Addiction: Clinical Reality or

Food Addiction: Clinical Reality or Mythology. In the last 5 years, there has been an astonishing interest in the notion of food “addiction.” Medline has seen a sevenfold increase in the number of papers indexed by the term “food addiction” since 2008.1 The ideology of food addiction posits that foods that are eaten frequently become substances of abuse and could cause health problems for the consumer if the affected individual suddenly discontinued the food in question. This “withdrawal” is often described as the resulting “hangover,” and craving is equated with a reaction that could only be mitigated by eating a further portion of the “addictive food.”
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Makanan kecanduan: Realitas klinis atau mitologi. Dalam 5 tahun terakhir, telah ada minat yang menakjubkan dalam pengertian tentang makanan "kecanduan." Medline telah melihat peningkatan jumlah kertas yang berlipat diindeks oleh istilah "makanan kecanduan" sejak 2008.1 ideologi makanan kecanduan berpendapat bahwa makanan yang dimakan sering menjadi zat penyalahgunaan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi konsumen jika individu yang terkena tiba-tiba dihentikan food yang bersangkutan. Ini "penarikan" sering digambarkan sebagai "mabuk" dihasilkan, dan keinginan disamakan dengan reaksi yang hanya dapat dikurangi dengan makan porsi yang lebih lanjut dari "makanan kecanduan."
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Makanan Kecanduan: Realitas klinis atau Mitologi. Dalam 5 tahun terakhir, telah ada minat yang menakjubkan dalam pengertian makanan "kecanduan." Medline telah melihat peningkatan tujuh kali lipat dalam jumlah makalah diindeks dengan istilah "kecanduan makanan" sejak 2.008,1 Ideologi kecanduan makanan berpendapat bahwa makanan yang sering dimakan menjadi zat penyalahgunaan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi konsumen jika individu yang terkena tiba-tiba dihentikan makanan tersebut. Ini "penarikan" sering digambarkan sebagai yang dihasilkan "mabuk," dan keinginan disamakan dengan reaksi yang hanya bisa diatasi dengan makan porsi lebih lanjut dari "makanan adiktif."
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: