EVALUATION OF THE BEHAVIORAL APPROA

EVALUATION OF THE BEHAVIORAL APPROACH
The behavioral approach can be very effective. It can link the company’s strategy to the specific behavior necessery for implementing that strategy. It provides specific guidence and feedback for employees about the perfoermance expeted of them. Most of the technique rely on in depth job analysis, so the behaviors that are identified and measured are vaild. Because those who will use the system develop the measures, the ecceptability is also often high. Finaly, with a substantial investment in training raters, the techniques are reasonably reliable.
The major weeknesses have to do with the organzational context of the system. Although the behaviorial approach can be closely tied to a company;s strategy, the behaviors and measures must be constantly monitored and revised to ensure is “one best way” to do the job and that the behaviors that constitute this best way can be identified. One study found that managers seek to control behaviors when they perceive a clear relationship between behaviors and results. The behavioral approach might be best suited yo less complex jobs(where the best way to acheive results is somewhat clear) and lest suited to complex jobs (where there are multiple ways, or behaviors, to achieve success).

Results (Indonesian) 1:

Evaluasi pendekatan THE perilaku
pendekatan perilaku dapat sangat efektif. Dapat menghubungkan strategi perusahaan untuk necessery perilaku tertentu untuk menerapkan strategi itu. Menyediakan bimbingan tertentu dan umpan balik untuk karyawan tentang diduga perfoermance dari mereka. Sebagian besar teknik mengandalkan analisis mendalam pekerjaan, sehingga perilaku yang diidentifikasi dan diukur vaild. Karena orang-orang yang akan menggunakan sistem mengembangkan langkah-langkah, ecceptability ini juga sering tinggi. Akhirnya, dengan investasi substansial dalam pelatihan penilai, teknik-teknik cukup handal.
weeknesses utama harus dilakukan dengan konteks organzational sistem. Meskipun pendekatan yang behaviorial dapat erat dengan strategi perusahaan, perilaku dan langkah-langkah harus terus-menerus dipantau dan direvisi untuk memastikan adalah "satu cara terbaik" untuk melakukan pekerjaan dan bahwa perilaku yang merupakan cara terbaik ini dapat diidentifikasi. Satu studi menemukan bahwa manajer berusaha untuk mengendalikan perilaku ketika mereka melihat hubungan yang jelas antara perilaku dan hasil. Pendekatan perilaku mungkin cocok yo kurang rumit pekerjaan (di mana cara terbaik untuk mencapai hasil agak jelas) dan supaya cocok untuk rumit pekerjaan (di mana ada beberapa cara, atau perilaku, untuk mencapai keberhasilan).

Results (Indonesian) 2:

EVALUASI PERILAKU PENDEKATAN
Pendekatan perilaku dapat sangat efektif. Hal ini dapat menghubungkan strategi perusahaan ke necessery perilaku spesifik untuk menerapkan strategi itu. Ini memberikan bimbingan spesifik dan umpan balik untuk karyawan tentang perfoermance expeted dari mereka. Sebagian dari teknik ini bergantung pada analisis pekerjaan mendalam, sehingga perilaku yang diidentifikasi dan diukur adalah vaild. Karena orang-orang yang akan menggunakan sistem mengembangkan langkah-langkah, ecceptability juga sering tinggi. Akhirnya, dengan investasi yang besar dalam pelatihan penilai, teknik yang cukup handal.
Para weeknesses utama harus dilakukan dengan konteks organzational sistem. Meskipun pendekatan behaviorial dapat diikat erat dengan sebuah perusahaan, strategi, perilaku dan tindakan harus terus-menerus dipantau dan direvisi untuk memastikan adalah "satu cara terbaik" untuk melakukan pekerjaan dan bahwa perilaku yang merupakan cara terbaik ini dapat diidentifikasi. Satu studi menemukan bahwa manajer berusaha untuk mengontrol perilaku ketika mereka melihat hubungan yang jelas antara perilaku dan hasil. Pendekatan perilaku mungkin paling cocok pekerjaan yo kurang kompleks (di mana cara terbaik untuk mencapai hasil agak jelas) dan supaya cocok untuk pekerjaan yang kompleks (di mana ada beberapa cara, atau perilaku, untuk mencapai keberhasilan).