In the long run, any successful att

In the long run, any successful attempt to rein in the growth of per capita consumption in rich countries will require a broad social movement that challenges the consumer culture and its values head on, a discussion well beyond the scope of this book. Economic analysis does provide us with some useful insights, however. First policies of shared sacrifice may in fact lead to little reduction in overall welfare, if the happiness derived from consumption is relative. If this view is widely held, it suggests people will more likely accept a tax increase to reduce their consumption for a "good cause", like their children's welfare. Second, reducing consumption in rich countries need to lead to an increase in unemployment. Rather, labor and other resources can shift into production of goods for consumption in poor countries or into investment in clean technologies. Finally, a common proposal to restrict the advance of consumer culture, regulation of advertising, must be approached carefully because of the economic benefit - information - that advertising can generate.

Results (Indonesian) 1:

Dalam jangka panjang, setiap keberhasilan upaya untuk mengekang pertumbuhan konsumsi per kapita di negara-negara kaya akan membutuhkan sebuah gerakan sosial yang luas yang menantang budaya konsumen dan nilai-nilai kepalanya, diskusi yang baik di luar lingkup dari buku ini. Analisis ekonomi menyediakan kami dengan beberapa wawasan yang berguna, namun. Kebijakan pertama bersama korban bahkan dapat menyebabkan sedikit penurunan kesejahteraan secara keseluruhan, jika kebahagiaan berasal dari konsumsi relatif. Jika pandangan ini secara luas dianggap, itu menunjukkan orang-orang akan lebih cenderung menerima sebuah kenaikan pajak untuk mengurangi konsumsi mereka untuk "tujuan baik", seperti kesejahteraan anak-anak mereka. Kedua, mengurangi konsumsi kaya negara harus menyebabkan peningkatan pengangguran. Sebaliknya, tenaga kerja dan sumber daya lainnya dapat beralih ke produksi barang untuk dikonsumsi di negara-negara miskin atau ke investasi dalam teknologi bersih. Akhirnya, sebuah proposal yang umum untuk membatasi kemajuan budaya konsumen, peraturan periklanan, harus didekati dengan hati-hati karena keuntungan ekonomi - informasi - yang iklan dapat menghasilkan.

Results (Indonesian) 2:

Dalam jangka panjang, setiap upaya sukses untuk mengendalikan pertumbuhan konsumsi per kapita di negara-negara kaya akan membutuhkan sebuah gerakan sosial yang luas yang menantang budaya konsumen dan nilai-nilainya kepala di, diskusi baik di luar cakupan buku ini. analisis ekonomi tidak memberikan kami dengan beberapa wawasan yang berguna, namun. kebijakan pertama pengorbanan bersama mungkin sebenarnya menyebabkan sedikit penurunan kesejahteraan secara keseluruhan, jika kebahagiaan berasal dari konsumsi relatif. Jika pandangan ini secara luas dipegang, itu menunjukkan orang lebih mungkin akan menerima kenaikan pajak untuk mengurangi konsumsi mereka untuk "tujuan baik", seperti kesejahteraan anak-anak mereka. Kedua, mengurangi konsumsi di negara-negara kaya harus mengarah pada peningkatan pengangguran. Sebaliknya, tenaga kerja dan sumber daya lainnya dapat beralih ke produksi barang-barang untuk konsumsi di negara-negara miskin atau ke investasi dalam teknologi bersih. Akhirnya, proposal umum untuk membatasi kemajuan budaya konsumen, peraturan iklan, harus didekati dengan hati-hati karena manfaat ekonomi - Informasi - bahwa iklan dapat menghasilkan.