Tiny summary of Nineteenth-century

Tiny summary of Nineteenth-century European History
The Pax Britannica (ca. 1815-1914) was an era of relative peace, due largely to Britains overwhelming global naval supremacy. This period also marks the height of European dominance over the Old World (see European Colonialism). The peace of the Pax Britannica was finally shattered by the First World War, the bloodiest conflict the world had ever known. A354, A436, K287, 3.
The Pax Britannica can be summarized in three major developments. Firstly, this peiod witnessed the flourishing of the British Empire as the supreme global colonial power. Secondly, Prussia successfully warred against both Austria (Austro-Prussian War) and France (Franco-Prussian War), then united Germany (which had been fractured into small states since the medieval period) into a single empire. And thirdly, Russia continued to expand, but was checked by the Crimean War and Russo-Japanese War.

Results (Indonesian) 1:

Kecil ringkasan sejarah Eropa abad kesembilan belasPax Britannica (ca. 1815-1914) adalah era perdamaian yang relatif, karena sebagian besar untuk Britains global supremasi angkatan laut yang luar biasa. Periode ini juga menandai puncak Eropa dominasi atas dunia lama (Lihat kolonialisme Eropa). Ketenangan Pax Britannica akhirnya hancur oleh perang dunia pertama, konflik paling berdarah dunia telah pernah dikenal. A354, A436, K287, 3. Pax Britannica dapat diringkas dalam tiga Mayor perkembangan. Pertama, peiod ini menyaksikan berkembangnya Kerajaan Inggris sebagai kekuasaan kolonial global tertinggi. Kedua, Prusia berhasil berperang melawan Austria (Perang Austria-Prusia) dan Perancis (perang Franco-Prussia), kemudian Inggris Jerman (yang mengalami keretakan ke negara-negara kecil sejak zaman pertengahan) menjadi satu kerajaan. Dan ketiga, Rusia terus memperluas, tetapi Diperiksa oleh perang Krimea dan Perang Rusia-Jepang.

Results (Indonesian) 2:

Ringkasan kecil-abad kesembilan belas Eropa Sejarah
The Pax Britannica (ca. 1815-1914) adalah era relatif damai, karena sebagian besar untuk Britains besar supremasi angkatan laut global. Periode ini juga menandai puncak dominasi Eropa selama Dunia Lama (lihat Eropa Kolonialisme). Ketenangan Pax Britannica akhirnya hancur oleh Perang Dunia Pertama, konflik paling berdarah di dunia yang pernah dikenal. A354, A436, K287, 3.
The Pax Britannica dapat diringkas dalam tiga perkembangan utama. Pertama, peiod ini menyaksikan berkembang dari Kerajaan Inggris sebagai kekuatan kolonial global yang tertinggi. Kedua, Prussia berhasil berperang melawan kedua Austria (Austro-Prusia) dan Perancis (Perang Perancis-Prusia), kemudian bersatu Jerman (yang telah retak ke dalam negara-negara kecil sejak periode abad pertengahan) menjadi kerajaan tunggal. Dan ketiga, Rusia terus berkembang, tapi diperiksa oleh Perang Krimea dan Perang Rusia-Jepang.