Recast and Its Impact on Second Lan

Recast and Its Impact on Second Language Acquisition
Sasan Baleghizadeh, Shahid Beheshti University, G.C. Iran
Heidar Abdi, Shahid Beheshti University, G.C. Iran
This paper is an attempt to provide a brief review of recast and its
various types. Recast has been defined by many researchers whose
definitions are subtly but significantly different. In most of these
definitions, the researchers have focused on correcting learners’
implicitly in a communicative context. Although recast has some
advantages like facilitating the delivery of complex subject matter, the
most outstanding disadvantage of it is its ambiguity, which at times,
may not help learners notice their mistakes. Up to now there have been
many studies of the role of recast in second and foreign language
acquisition. These studies have taken place in classroom contexts and
in native speaker (NS)/non-native speaker (NNS) dyadic situations in
addition to experimental studies in laboratory contexts.

Results (Indonesian) 1:

Merombak dan dampaknya terhadap kedua pemerolehan bahasaSasan Baleghizadeh, Shahid Beheshti University, G.C. IranHeidar Abdi, Shahid Beheshti University, G.C. IranKarya ini adalah upaya untuk memberikan tinjauan singkat dari menata-ulang danberbagai jenis. Merombak telah didefinisikan oleh banyak peneliti yangdefinisi halus namun signifikan berbeda. Dalam sebagian besardefinisi, para peneliti telah berfokus pada mengoreksi didiksecara implisit dalam konteks komunikatif. Meskipun merombak memiliki beberapakeuntungan seperti sebagai fasilitator penyampaian materi pelajaran yang kompleks,paling menonjol kelemahan itu adalah ambiguitas yang, yang kadang-kadang,mungkin tidak membantu pelajar melihat kesalahan mereka. Sampai dengan sekarang sudah adabanyak studi peran menata-ulang dalam bahasa kedua dan Asingakuisisi. Studi ini telah terjadi di kelas konteks dandi pembicara asli (NS) / non-asli dalam situasi dyadic pembicara (Bergabung)Selain studi percobaan dalam konteks laboratorium.

Results (Indonesian) 2:

Menyusun kembali dan Dampaknya Terhadap Akuisisi Bahasa Kedua
Sasan Baleghizadeh, Shahid Beheshti University, GC Iran
Heidar Abdi, Shahid Beheshti University, GC Iran
Makalah ini merupakan upaya untuk memberikan review singkat dari perombakan dan yang
berbagai jenis. Perombakan telah didefinisikan oleh banyak peneliti yang
definisi yang halus tetapi berbeda secara signifikan. Dalam sebagian besar
definisi, para peneliti telah berfokus pada mengoreksi peserta didik
secara implisit dalam konteks komunikatif. Meskipun perombakan memiliki beberapa
keuntungan seperti memfasilitasi pengiriman materi pelajaran yang kompleks, yang
merugikan yang paling menonjol dari itu ambiguitas, yang di kali,
tidak dapat membantu peserta didik melihat kesalahan mereka. Sampai saat ini sudah ada
banyak studi tentang peran perombakan dalam bahasa kedua dan asing
akuisisi. Studi-studi ini telah terjadi dalam konteks kelas dan
di native speaker (NS) / pembicara non-pribumi (NNS) situasi diad di
samping studi eksperimental dalam konteks laboratorium.