Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Literatur tentang internasionalisasi proses dan manajemen pengetahuan gagal untuk menyelesaikan beberapa masalah penting. Pertama, apa perusahaan perlu lakukan untuk mencapai strategi bisnis internasional? Kedua, apa yang perusahaan butuhkan untuk mengetahui? Studi terbaru menjelaskan bahwa kemampuan untuk melaksanakan strategi sebenarnya lebih penting daripada kualitas strategi itu sendiri. Satu studi terkemuka CEO kegagalan menjelaskan "di 70 persen dari kasus, masalah sebenarnya bukan strategi yang buruk... tapi eksekusi yang buruk" (Charan dan Colvin 1999). Proporsi tinggi atau gagal strategi pelaksanaan ini adalah karena manajer melakukan hal yang salah untuk menerapkan strategi mereka. Mereka bertahan dengan pengelolaan aset fisik (e.g tanaman dan persediaan) sebagai cara untuk menciptakan nilai pada waktu Kapan engkau nilai aset berwujud dibuat by7 terus-menerus mengurangi. Kaplan dan Norton berpendapat bahwa alasan banyak perusahaan gagal dalam pelaksanaan strategi mereka adalah bahwa mereka mencoba untuk melaksanakan strategi yang dirancang untuk kompetisi usia industri, misalnya menciptakan dan mempertahankan posisi industri, ketika abad memerlukan strategi yang dirancang untuk kompetisi berbasis pengetahuan (Kaplan dan Norton 2001). Selanjutnya, dimana strategi yang tepat dirancang untuk kompetisi berbasis pengetahuan, manajer sering gagal untuk melaksanakan strategi karena mereka terus berpikir bahwa strategi adalah tentang membangun dan mempertahankan posisi industri. Solusinya adalah untuk mengenali bahwa tak berwujud aset, seperti pengetahuan, yang sekarang sumber kunci keunggulan kompetitif.
Being translated, please wait..
