redefinition of agency theory not o

redefinition of agency theory not only aligns the theory more closely with the
prevailing legal context but also strengthens its relevance to current thinking on the societal role of the corporation.
Our reformulated agency theory from a legal perspective can be institutionally sensitive to a more substantial degree because it incorporates various stakeholders as team members, rather than just taking account of specific institutional features as variables within a deductive research model.

Results (Indonesian) 1:

redefinisi badan teori tidak hanya menyelaraskan teori lebih erat dengankonteks hukum yang berlaku, tetapi juga memperkuat relevansinya untuk pemikiran terkini tentang peran masyarakat Corporation. Teori dirumuskan badan kita dari perspektif hukum dapat kelembagaan sensitif untuk tingkat yang lebih besar karena menggabungkan berbagai pemangku kepentingan sebagai anggota tim, bukan hanya mempertimbangkan fitur kelembagaan tertentu sebagai variabel dalam model deduktif penelitian.

Results (Indonesian) 2:

redefinisi teori keagenan tidak hanya sejalan teori lebih dekat dengan
konteks hukum yang berlaku, tetapi juga memperkuat relevansinya dengan pemikiran terkini tentang peran sosial korporasi.
teori keagenan kami dirumuskan dari perspektif hukum dapat kelembagaan sensitif untuk tingkat yang lebih besar karena menggabungkan berbagai pemangku kepentingan sebagai anggota tim, bukan hanya mempertimbangkan fitur kelembagaan tertentu sebagai variabel dalam model penelitian deduktif.