Age could be a proxy for financial

Age could be a proxy for financial constraints. In Cooley and Quadrini (2001), for
example, financial constraints prevent firms from raising all the funds necessary for the marginal product of capital to equal its opportunity cost. Consequently, as capital increases over time, its marginal product declines, and so does the firm’s rate of growth. Clementi (2002) proposes a model that combines the industrial organization literature on firm dynamics and the corporate finance literature on IPOs. He embeds the IPO decision in a dynamic optimization model similar to that in Cooley and Quadrini (2001). The model is able to predict the post-IPO decline in operating return on assets documented in Jain and Kini (1994). According to this strand of the literature, age could be related to profitability because of financial frictions.

Results (Indonesian) 1:

Umur bisa proxy untuk kendala keuangan. Cooley dan Quadrini (2001), untuk contoh, kendala keuangan mencegah perusahaan mengumpulkan semua dana yang diperlukan untuk produk marjinal modal untuk biaya kesempatan yang sama. Akibatnya, seperti modal meningkat dari waktu ke waktu, dengan penurunan marjinal produk, dan demikian juga perusahaan laju pertumbuhan. Clementi (2002) mengusulkan sebuah model yang menggabungkan literatur organisasi industri perusahaan dinamika dan literatur keuangan perusahaan IPO. Ia komprehensif IPO keputusan dalam model dynamic optimasi yang mirip dengan yang di Cooley dan Quadrini (2001). Model ini mampu memprediksi pasca IPO penurunan beroperasi kembali atas Aktiva didokumentasikan dalam Jain dan Kini (1994). Menurut untai ini dari sastra, Umur bisa berhubungan dengan keuntungan karena friksi keuangan.

Results (Indonesian) 2:

Umur bisa menjadi proxy untuk kendala keuangan. Dalam Cooley dan Quadrini (2001), untuk
misalnya, kendala keuangan mencegah perusahaan dari menaikkan semua dana yang diperlukan untuk produk marjinal modal menyamai biaya kesempatan nya. Akibatnya, seperti kenaikan modal dari waktu ke waktu, produk marjinalnya menurun, dan begitu juga tingkat perusahaan pertumbuhan. Clementi (2002) mengusulkan sebuah model yang menggabungkan organisasi literatur industri dinamika perusahaan dan literatur keuangan perusahaan pada IPO. Dia embeds keputusan IPO dalam model optimasi dinamis mirip dengan yang di Cooley dan Quadrini (2001). Model mampu memprediksi penurunan pasca-IPO imbalan operasi pada aset didokumentasikan dalam Jain dan Kini (1994). Menurut untai ini dari literatur, usia bisa terkait dengan profitabilitas karena friksi keuangan.