The present study was aimed at eval

The present study was aimed at evaluating the antioxidant and antiulcer potential of the extracts of Rhodomyrtus tomentosa leaves (RTLE). The leaves and young buds of Rhodomyrtus tomentosa (Family: Myrtaceae) are used in folk medicine for the treatment of abdominal pain, diarrhoea, dysentery and externally for lavage of wounds. Antiulcerogenic activity of the petroleum ether, chloroform, ethyl acetate, aqueous alcoholic (70%) and water extracts of RTLE (100 and 200mg/kg b.w., orally) were evaluated by employing ethanol induced acute gastric ulcer model. The invitro antioxidant activity of the extracts were assayed using 2,2-Diphenyl-1-1-picrylhydrazylhydrate (DPPH), 2,2 Azinobis-3–ethylbenzthiazoline-6-sulfonic acid radical cation (ABTS), nitric oxide radical and hydrogen peroxide scavenging assays Their reductive abilities were also assessed using ascorbic acid as standard. There was a significant dose dependent decrease in ulcer index in the rats treated with aqueous alcoholic, ethyl acetate and water extracts and was comparable to the standard drug Omeprazole (2mg/kg.b.w.). However, the petroleum ether and the chloroform extracts did not exhibit significant antiulcer activity in the doses used. The extracts also exhibited significant free radical scavenging activity in the invitro antioxidant models studied. These results suggest that the aqueous alcoholic, ethyl acetate and the water extracts of Rhodomyrtus tomentosa possesses potential antiulcer activity in the doses used which may be attributed to their antioxidant mechanism.
Key words: Antiulcer activity, Antioxidant, Rhodomyrtus tomentosa leaves, 2,2-diphenyl-1-1-picryl-hydrazylhydrate (DPPH) radical, Absolute alcohol induced ulcer model.

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi antioksidan dan antiulcer potensi ekstrak daun kemunting (RTLE). Daun dan tunas muda kemunting (Keluarga: Myrtaceae) yang digunakan dalam obat rakyat untuk pengobatan sakit perut, diare, disentri dan eksternal untuk lavage luka. Kegiatan Antiulcerogenic dari petroleum eter, kloroform, etil asetat, alkohol berair (70%) dan air ekstrak RTLE (100 dan 200mg / kg bb, oral) dievaluasi dengan menggunakan etanol yang diinduksi Model tukak lambung akut. The invitro aktivitas antioksidan dari ekstrak diuji menggunakan 2,2-Diphenyl-1-1-picrylhydrazylhydrate (DPPH), 2,2 Azinobis-3-ethylbenzthiazoline-6-sulfonat asam radikal kation (ABTS), nitrat oksida radikal dan hidrogen peroksida tes pemulungan kemampuan reduktif mereka juga dinilai menggunakan asam askorbat sebagai standar. Ada dosis yang signifikan bergantung penurunan indeks ulkus pada tikus diobati dengan alkohol berair, etil asetat dan ekstrak air dan sebanding dengan obat standar Omeprazole (2mg / kg.bw). Namun, petroleum eter dan ekstrak kloroform tidak menunjukkan aktivitas antiulcer signifikan dalam dosis yang digunakan. Ekstrak juga menunjukkan aktivitas radikal bebas yang signifikan dalam invitro model antioksidan dipelajari. Hasil ini menunjukkan bahwa alkohol berair, etil asetat dan ekstrak air dari kemunting memiliki aktivitas antiulcer potensial dalam dosis yang digunakan yang dapat dikaitkan dengan mekanisme antioksidan mereka.
Kata kunci: aktivitas antiulcer, Antioksidan, daun kemunting, 2,2- diphenyl-1-1-picryl-hydrazylhydrate (DPPH) radikal, Absolute alkohol diinduksi Model ulkus.