Camel remains have occasionally bee

Camel remains have occasionally been found in Roman provincial sites throughout the Empire. In Serbia, several camel bones were found on Roman period sites. In the course of the excavations of the Viminacium amphitheatre, a partial camel skeleton was found in the western part of the arena. This find dates back to the middle, or the second half, of the 4th century AD, the period after the amphitheatre lost its function. As no other camel skeleton has been found throughout the European part of the Empire until now, this one represents a unique find in this territory. According to mixed morphometric features of the skeleton, it is suggested that the skeleton belonged to a hybrid individual. Based on taphonomic analysis of the skeleton, assumptions have been made as to how the corpse of this animal was treated after death. In this paper the role
and significance of camels in Roman provinces in the territory of Serbia is also discussed.

Results (Indonesian) 1:

Tetap unta kadang-kadang telah ditemukan di situs provinsi Romawi diseluruh kerajaan. Di Serbia, beberapa tulang unta yang ditemukan di situs periode Romawi. Dalam penggalian amfiteater Viminacium, kerangka unta parsial ditemukan di bagian barat Arena. Ini menemukan tanggal kembali ke tengah, atau paruh kedua, abad ke-4 Masehi, periode setelah amfiteater kehilangan fungsi. Seperti ada kerangka lain unta telah ditemukan seluruh bagian Eropa dari Kekaisaran sampai sekarang, satu ini mewakili menemukan unik di wilayah ini. Sesuai dengan campuran morphometric fitur kerangka, disarankan bahwa kerangka milik individu hibrida. Berdasarkan analisis taphonomic kerangka, asumsi telah dibuat mengenai bagaimana bangkai hewan ini diperlakukan setelah kematian. Dalam tulisan ini perandan pentingnya unta di provinsi Romawi di wilayah Serbia juga dibahas.

Results (Indonesian) 2:

Sisa-sisa unta kadang-kadang ditemukan di situs provinsi Romawi di seluruh Kekaisaran. Di Serbia, beberapa tulang unta ditemukan di situs masa Romawi. Dalam perjalanan penggalian amfiteater Viminacium, kerangka unta parsial ditemukan di bagian barat dari arena. Temuan ini tanggal kembali ke tengah, atau babak kedua, dari abad ke-4, periode setelah ampiteater kehilangan fungsinya. Karena tidak ada kerangka unta lainnya telah ditemukan di seluruh bagian Eropa dari Kekaisaran sampai sekarang, yang satu ini merupakan menemukan unik di wilayah ini. Menurut fitur morfometri campuran kerangka, disarankan agar kerangka itu milik individu hybrid. Berdasarkan analisis taphonomic kerangka, asumsi telah dibuat bagaimana mayat hewan ini dirawat setelah kematian. Dalam makalah ini peran
dan pentingnya unta di provinsi Romawi di wilayah Serbia juga dibahas.