Bread is a staple food prepared fro

Bread is a staple food prepared from a dough of flour and water, usually by baking. Throughout recorded history it has been popular around the world and is one of the oldest artificial foods, having been of importance since the dawn of agriculture.

Proportions of types of flour and other ingredients vary widely, as do modes of preparation. As a result, types, shapes, sizes, and textures of breads differ around the world. Bread may be leavened by processes such as reliance on naturally occurring sourdough microbes, chemicals, industrially produced yeast, or high-pressure aeration. Some bread is cooked before it can leaven, including for traditional or religious reasons. Non-cereal ingredients such as fruits, nuts and fats may be included. Commercial bread commonly contains additives to improve flavor, texture, color, shelf life, and ease of manufacturing.

Bread is served in various forms with any meal of the day. It is eaten as a snack, and used as an ingredient in other culinary preparations, such as sandwiches, and fried items coated in bread crumbs to prevent sticking. It forms the bland main component of bread pudding, as well as of stuffings designed to fill cavities or retain juices that otherwise might drip out.

Results (Indonesian) 1:

Roti merupakan makanan pokok disiapkan dari adonan tepung dan air, biasanya oleh baking. Sepanjang sejarah telah populer di seluruh dunia dan merupakan salah satu makanan buatan tertua, telah penting sejak fajar pertanian.Proporsi jenis tepung dan bahan lainnya bervariasi, seperti mode persiapan. Sebagai akibatnya, jenis, bentuk, ukuran, dan tekstur dari roti yang berbeda di seluruh dunia. Roti mungkin diragikan oleh proses seperti ketergantungan pada mikroba penghuni pertama alami, bahan kimia, dihasilkan industri ragi atau aerasi bertekanan tinggi. Roti dimasak sebelum itu dapat ragi, termasuk untuk alasan tradisional ataupun keagamaan. Bahan-bahan bebas-sereal seperti buah-buahan, kacang-kacangan dan lemak dapat disertakan. Roti komersial sering mengandung aditif untuk meningkatkan rasa, tekstur, warna, kehidupan rak, dan kemudahan manufaktur.Roti disajikan dalam berbagai bentuk dengan makan setiap hari. Hal ini dimakan sebagai makanan ringan, dan digunakan sebagai bahan dalam persiapan kuliner lainnya, seperti sandwich, dan goreng item dilapisi tepung roti agar tidak lengket. Membentuk komponen utama hambar puding roti, serta pemuatan dirancang untuk mengisi rongga atau mempertahankan jus yang sebaliknya mungkin menetes keluar.

Results (Indonesian) 2:

Roti adalah makanan pokok dibuat dari adonan tepung dan air, biasanya dengan kue. Sepanjang sejarah mencatat telah populer di seluruh dunia dan merupakan salah satu makanan buatan tertua, yang telah penting sejak fajar pertanian.

Proporsi jenis tepung dan bahan-bahan lainnya bervariasi, seperti halnya mode persiapan. Akibatnya, jenis, bentuk, ukuran, dan tekstur roti berbeda di seluruh dunia. Roti mungkin beragi oleh proses seperti ketergantungan pada alami mikroba penghuni pertama, bahan kimia, industri diproduksi ragi, atau tekanan tinggi aerasi. Roti dimasak sebelum dapat ragi, termasuk untuk alasan tradisional atau agama. Bahan non-sereal seperti buah-buahan, kacang-kacangan dan lemak dapat dimasukkan. Roti komersial umumnya mengandung aditif untuk meningkatkan rasa, tekstur, warna, kehidupan rak, dan kemudahan manufaktur.

Roti disajikan dalam berbagai bentuk dengan makan setiap hari. Dimakan sebagai camilan, dan digunakan sebagai bahan dalam persiapan kuliner lainnya, seperti sandwich, dan item dilapisi tepung roti agar tidak lengket goreng. Ini merupakan komponen utama hambar roti puding, serta dari pemuatan dirancang untuk mengisi rongga atau mempertahankan jus yang mungkin menetes keluar.