The Brazilian Health Surveillance A

The Brazilian Health Surveillance Agency (Anvisa) was
established by Law 9782 in 1999 (Anvisa, 2012). This
government regulatory agency is characterised by its
administrative independence, financial autonomy and it
is governed by the five members of its Collegiate Board
of Directors. Anvisa's official mission is: "To protect
and promote public health and to intervene in the risks
caused by the production and use of products regulated by
health surveillance. This mission must be carried out in
coordination with states, municipalities and the Federal
District, according to the Brazilian Unified Health System
principles, in order to improve the quality of life of the
population." Anvisa is not only responsible for registering
drugs and issuing licenses to pharmaceutical laboratories;
the agency also coordinates and controls activities
relating to food registration, risk control and inspection.
Furthermore (according to Law 9782/1999), Anvisa is
responsible for coordinating health surveillance activities
of laboratories that participate in the official health quality
control laboratory network, which conducts analyses on
products including herbal drugs, herbal medicinal products
and foodstuffs.

Results (Indonesian) 1:

Badan Pengawasan kesehatan Brasil (Anvisa) adalahdidirikan oleh undang-undang 9782 tahun 1999 (Anvisa, 2012). Inipemerintah Badan Pengawas yang ditandai dengan yangkemerdekaan administratif, keuangan otonomi dandiatur oleh lima orang anggota Dewan perguruan tinggiDireksi. Anvisa's resmi misi: "untuk melindungidan mempromosikan kesehatan masyarakat dan untuk campur tangan dalam risikodisebabkan oleh produksi dan penggunaan produk-produk yang diatur olehpengawasan kesehatan. Misi ini harus dilakukan dikoordinasi dengan Serikat, kotamadya dan FederalDistrik, menurut sistem kesehatan Unified Brasilprinsip-prinsip, untuk meningkatkan kualitas hiduppopulasi." Anvisa ini tidak hanya bertanggung jawab untuk mendaftarobat-obatan dan mengeluarkan izin untuk laboratorium farmasi;badan juga koordinat dan mengendalikan kegiatanberkaitan dengan registrasi makanan, pengendalian risiko dan inspeksi.Selanjutnya (menurut undang-undang 9782 tahun 1999), Anvisa adalahbertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan pengawasan Kesehatanlaboratorium yang berpartisipasi dalam kualitas kesehatan resmikontrol laboratorium jaringan, yang melakukan analisis padaproduk termasuk obat-obatan herbal, produk-produk obat herbaldan bahan makanan.

Results (Indonesian) 2:

Badan Pengawasan Kesehatan Brasil (Anvisa) yang
dibentuk berdasarkan UU 9782 pada tahun 1999 (Anvisa, 2012). Ini
badan pengawas pemerintah ini ditandai dengan
kemerdekaan administrasi, otonomi keuangan dan
diatur oleh lima anggota yang Collegiate Dewan
Direksi. Misi resmi Anvisa adalah: "Untuk melindungi
dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan untuk campur tangan dalam risiko
yang disebabkan oleh produksi dan penggunaan produk diatur oleh
. Surveilans kesehatan Misi ini harus dilakukan di
koordinasi dengan negara, kota dan Federal
District, menurut Brasil Bersatu Sistem Kesehatan
prinsip, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dari
populasi. " Anvisa tidak hanya bertanggung jawab untuk mendaftarkan
obat-obatan dan mengeluarkan izin untuk laboratorium farmasi;
badan juga berkoordinasi dan kegiatan kontrol
. Berkaitan dengan pendaftaran makanan, pengendalian risiko dan inspeksi
Selanjutnya (menurut UU 9782/1999), Anvisa adalah
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan surveilans kesehatan
laboratorium yang berpartisipasi dalam kualitas kesehatan resmi
kontrol jaringan laboratorium, yang melakukan analisis pada
produk termasuk obat herbal, produk obat herbal
dan bahan makanan.