Grounded theory is often thought of

Grounded theory is often thought of as the best example of inductive approach.
Grounded theory is a ‘theory building’ through a combination of induction and deduction.
Grounded theory is helpful for research to predict and explain behavior.
Grounded theory , data collection starts without the formation of an initial theoretical framework. Theory is developed from data generated by a series of observations.

Ethnography is rooted firmly in the inductive approach.
Anthropology research
The purpose is to describe and explain the social world the research subject inhabit in the way in which they would describe and explain.

Results (Indonesian) 1:

Teori Beralas sering dianggap sebagai contoh terbaik dari pendekatan induktif.Teori Beralas adalah 'teori bangunan' melalui kombinasi induksi dan pemotongan.Teori Beralas ini bermanfaat untuk riset untuk memprediksi dan menjelaskan perilaku.Teori Beralas, pengumpulan data dimulai tanpa pembentukan kerangka teoritis awal. Teori ini dikembangkan dari data yang dihasilkan oleh serangkaian pengamatan.Etnografi berakar kuat dalam pendekatan induktif.Antropologi penelitianTujuan adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan dunia sosial subyek penelitian menghuni dalam cara di mana mereka akan menggambarkan dan menjelaskan.

Results (Indonesian) 2:

Grounded theory sering dianggap sebagai contoh terbaik dari pendekatan induktif.
Grounded theory adalah 'bangunan teori' melalui kombinasi induksi dan deduksi.
Grounded teori adalah membantu untuk penelitian untuk memprediksi dan menjelaskan perilaku.
Grounded theory, pengumpulan data dimulai tanpa pembentukan kerangka teoritis awal. Teori dikembangkan dari data yang dihasilkan oleh serangkaian pengamatan.

Ethnography berakar kuat dalam pendekatan induktif.
Antropologi penelitian
Tujuannya adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan dunia sosial subjek penelitian menghuni dalam cara di mana mereka akan menggambarkan dan menjelaskan.