The idea of God has had a chequered

The idea of God has had a chequered history. One
may, on the analogy of matter, be tempted to read an
evolutionary process underlying its formation. But
strange as it may seem, a reverse process is what has been
at work. The belief in the existence of God, points out
Mawlana Azad, was never the achievement of the human
mind, so that one might care to trace its development
upward. It is ingrained in the. human nature. The
Quranic contention is that the very first vision which
man had of God was of God's oneness or Unity, the
vision of an unseen almighty being who must have
created all that he could see or feel about and around
him, and that this vision slowly underwent a change
marking a sort of retrogression and giving rise to the
concept of multiplicity or polytheism. In other words,
instead of evolution, a backward movement manifests
itself in the history of theism. It is only in the field
of attributes, however, that the theory of evolution may .
afford valuable help in investigation.

Results (Indonesian) 1:

Gagasan mengenai Allah memiliki sejarah plate. Salah satumungkin, atas analogi masalah, tergoda untuk membacaproses evolusi yang mendasari pembentukannya. Tapianeh karena tampaknya, proses reverse adalah apa yang telahdi tempat kerja. Kepercayaan dalam keberadaan Allah, menunjukkanMawlana Azad, tidak pernah pencapaian manusiapikiran, sehingga yang satu mungkin peduli untuk melacak perkembanganke atas. Itu adalah tertanam dalam. sifat manusia. TheAl-Quran contention adalah bahwa visi pertama yangLaki-laki yang telah Allah adalah Allah Keesaan atau kesatuan,visi yang gaib Mahakuasa menjadi yang harusmenciptakan semua yang ia bisa melihat atau merasa tentang dan di sekitarDia, dan bahwa visi ini perlahan-lahan mengalami perubahanmenandai semacam kemunduran dan memberikan naik kekonsep keserbaragaman atau politeisme. Dengan kata lain,bukan evolusi, gerakan mundur memanifestasikanitu sendiri dalam sejarah teisme. Hanya dalam bidangatribut, bagaimanapun, bahwa teori evolusi mungkin.mampu bantuan berharga dalam penyelidikan.

Results (Indonesian) 2:

Gagasan Allah telah memiliki sejarah kotak-kotak. Satu
mungkin, di analogi dari materi, tergoda untuk membaca
proses evolusi yang mendasari pembentukannya. Tapi
aneh karena tampaknya, proses reverse apa yang telah
bekerja. Kepercayaan akan keberadaan Tuhan, menunjukkan
Mawlana Azad, tidak pernah pencapaian manusia
pikiran, sehingga satu mungkin peduli untuk melacak perkembangannya
ke atas. Hal ini tertanam dalam. sifat manusia. The
pertentangan Quran adalah bahwa visi pertama yang
manusia memiliki Allah adalah kesatuan atau Unity Allah,
visi makhluk Mahakuasa tak terlihat yang harus
menciptakan semua yang dia bisa melihat atau merasa tentang dan di sekitar
dia, dan bahwa visi ini perlahan-lahan mengalami perubahan
menandai semacam kemunduran dan sehingga menimbulkan
konsep keanekaragaman atau kemusyrikan. Dengan kata lain,
bukan evolusi, gerakan mundur memanifestasikan
dirinya dalam sejarah teisme. Hal ini hanya di bidang
atribut, bagaimanapun, bahwa teori evolusi mungkin.
mampu membantu berharga dalam penyelidikan.