3.4 The supermatrixThe construction

3.4 The supermatrix
The construction of the supermatrix is the third step of the method. Table IV shows the supermatrix of the network, which contains all the priorities obtained from the comparison matrices. As it can be seen, the priority columns of Tables II and III have been input into columns D and B of the supermatrix, respectively. An entry of the supermatrix with a value “0” means that there is not an arc associated to the relationship. For example, in the position (D, J) with a value of 0 means that there is no directed arc from J to I node.

Results (Indonesian) 1:

Supermatrix 3.4Pembangunan supermatrix adalah langkah ketiga metode. Tabel IV menunjukkan supermatrix jaringan, yang berisi semua prioritas yang Diperoleh dari matriks perbandingan. Seperti yang dapat dilihat, prioritas kolom tabel II dan III memiliki telah masukan ke dalam kolom D dan B supermatrix, masing-masing. Entri dari supermatrix dengan nilai "0" berarti bahwa tidak ada busur yang terkait dengan hubungan. Sebagai contoh, dalam posisi (D, J) dengan nilai 0 berarti bahwa ada busur tidak diarahkan dari J untuk saya node.

Results (Indonesian) 2:

3.4 supermatrix The
Pembangunan supermatrix adalah langkah ketiga metode ini. Tabel IV menunjukkan supermatrix dari jaringan, yang berisi semua prioritas yang diperoleh dari matriks perbandingan. Seperti dapat dilihat, kolom prioritas Tabel II dan III telah masukan ke dalam kolom D dan B dari supermatrix, masing-masing. Sebuah masuknya supermatrix dengan nilai "0" berarti bahwa tidak ada busur terkait dengan hubungan. Misalnya, dalam posisi (D, J) dengan nilai 0 berarti bahwa tidak ada busur diarahkan dari J ke I simpul.