We should mention that internationa

We should mention that internationalizing firms from other Asian nations may also vary in structural form and growth patterns. As will be discussed in Chapter 3, Korea conglomerates (caebols) appear to have a stronger preference for growth-through-acquisitions than the "green-fields" approach taken by japanese multinationals, and this will influ ence their structural responses in terms of control and coordination. The so-calles Chinese bamboo netwok/family firm may face significant challenges as their international activities expand and it becomes more difficult to maintain the tight family control that characterizes overseas Chinese firm As the chairman of one chinese multinational comented with regard to the effect of international growth: " you have no choice but to trust foreigners and to delegate. you run out of family rather rapidly.”

Results (Indonesian) 1:

Kita harus menyebutkan bahwa internasionalisasi perusahaan dari negara Asia lainnya dapat juga bervariasi dalam pola-pola bentuk dan pertumbuhan struktural. Sebagaimana akan dibahas dalam bab 3, konglomerat Korea (caebols) tampaknya memiliki preferensi yang kuat untuk pertumbuhan melalui akuisisi daripada pendekatan "ladang hijau" yang diambil oleh perusahaan multinasional Jepang, dan ini akan influ masa kemerdekaan respon mereka struktural kontrol dan koordinasi. Jadi-calles Cina bambu netwok keluarga perusahaan mungkin menghadapi tantangan yang signifikan sebagai kegiatan internasional mereka memperluas dan menjadi lebih sulit untuk mempertahankan kontrol keluarga ketat yang mencirikan perusahaan Cina luar negeri sebagai Ketua satu Cina comented multinasional dengan efek pertumbuhan internasional: "Anda tak punya pilihan selain untuk mempercayai orang asing dan mendelegasikan. Anda kehabisan keluarga agak cepat."

Results (Indonesian) 2:

Kita harus menyebutkan bahwa internasionalisasi perusahaan-perusahaan dari negara-negara Asia lainnya juga dapat bervariasi dalam bentuk dan pertumbuhan pola struktural. Seperti yang akan dibahas dalam Bab 3, konglomerat Korea (caebols) tampaknya memiliki preferensi yang kuat untuk pertumbuhan melalui akuisisi-daripada "-ladang hijau" pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan multinasional Jepang, dan ini akan influ Ence respon struktural mereka dalam hal pengendalian dan koordinasi. Perusahaan netwok bambu / keluarga jadi-calles Cina mungkin menghadapi tantangan yang signifikan kegiatan internasional mereka memperluas dan menjadi lebih sulit untuk mempertahankan kontrol ketat keluarga yang menjadi ciri khas perusahaan China di luar negeri Sebagai ketua salah satu cina multinasional comented berkaitan dengan efek internasional Pertumbuhan: ". Anda tidak punya pilihan selain mempercayai orang asing dan untuk mendelegasikan Anda kehabisan keluarga agak cepat."