This paper focuses on the Savings a

This paper focuses on the Savings and Loan industry crisis in the 1980s. A history of savings and loans, characteristics of the industry and macroeconomic events that led to the crisis, and the overall impact on domestic GDP are analyzed. The savings and loan crisis required a government bailout in 1989 since deposit insurance went bankrupt long before compensating depositors in over 1500 failed savings institutions. According to a report from the FDIC, the total cost of the S&L crisis in the American economy was over $160 billion, with over $132 billion coming from taxpayers.

Results (Indonesian) 1:

Makalah ini berfokus pada krisis industri tabungan dan pinjaman pada tahun 1980. Sejarah tabungan dan pinjaman, Karakteristik dari industri dan kegiatan ekonomi makro yang menyebabkan krisis, dan dampak keseluruhan domestik PDB dianalisis. Krisis tabungan dan pinjaman diperlukan bailout pemerintah pada tahun 1989 karena deposit asuransi bangkrut lama sebelum kompensasi deposan di lembaga-lembaga tabungan gagal lebih dari 1500. Menurut laporan dari FDIC, total biaya dari S & L krisis ekonomi Amerika adalah lebih dari $160 miliar, dengan lebih dari $132 milyar berasal dari pembayar pajak.

Results (Indonesian) 2:

Makalah ini berfokus pada krisis Tabungan dan industri Pinjaman pada 1980-an. Sejarah simpan pinjam, karakteristik industri dan peristiwa makroekonomi yang menyebabkan krisis, dan dampak keseluruhan terhadap PDB negeri dianalisis. Tabungan dan pinjaman krisis diperlukan bailout pemerintah pada tahun 1989 karena asuransi deposito bangkrut jauh sebelum kompensasi deposan di lebih dari 1500 gagal lembaga tabungan. Menurut sebuah laporan dari FDIC, total biaya krisis S & L dalam ekonomi Amerika lebih dari $ 160.000.000.000, dengan lebih dari $ 132.000.000.000 yang berasal dari pembayar pajak.