Proposition 3 (P3) states that RFID

Proposition 3 (P3) states that RFID technology creates significant first mover
advantages other than those provided by the technology itself. Porter (1980) discussed
major sources of barriers to entry. From them we have extracted those that pertain to
technology and first mover advantage. A technological change can help a firm to gain
first the mover advantages:
1 when the inventor of it acquires a patent;
2 when it is kept proprietary or secret;
3 when the firm has greater experience with it than competitors and keeps the
experience proprietary, or
4 when it enables a firm to secure a limited resource thereby rendering competitors
disadvantaged.

Results (Indonesian) 1:

Proposisi 3 (P3) menyatakan bahwa teknologi RFID menciptakan signifikan penggerak pertama keuntungan lain dari yang diberikan oleh teknologi itu sendiri. Porter (1980) dibahas sumber utama hambatan masuk. Dari mereka kita telah diekstrak yang berkaitan teknologi dan keuntungan penggerak pertama. Perubahan teknologi dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan pertama keuntungan penggerak: 1 ketika penemu itu memperoleh paten; 2 ketika itu tetap berpemilik atau rahasia; 3 ketika perusahaan memiliki besar pengalaman dengan itu daripada pesaing dan terus pengalaman kepemilikan, atau 4 ketika memungkinkan perusahaan untuk mengamankan sumber daya yang terbatas sehingga render pesaing kurang beruntung.

Results (Indonesian) 2:

Proposisi 3 (P3) menyatakan bahwa teknologi RFID menciptakan signifikan penggerak pertama
keuntungan selain yang disediakan oleh teknologi itu sendiri. Porter (1980) membahas
sumber utama hambatan masuk. Dari mereka kita telah diekstraksi orang-orang yang berhubungan dengan
teknologi dan keuntungan penggerak pertama. Perubahan teknologi dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan penggerak pertama:
1 ketika penemu itu memperoleh paten,
2 bila disimpan kepemilikan atau rahasia;
3 ketika perusahaan memiliki pengalaman besar dengan itu daripada pesaing dan menjaga
pengalaman eksklusif, atau
4 ketika memungkinkan perusahaan untuk mengamankan sumber daya terbatas sehingga rendering pesaing
dirugikan.