It is not high coupling per se that

It is not high coupling per se that is the problem; it is high coupling to elements
that are unstable in some dimension, such as their interface, implementation, or
mere presence.
This is an important point: As designers, we can add flexibility, encapsulate
details and implementations, and in general design for lower coupling in many
areas of the system. But, if we put effort into "future proofing" or lowering the
coupling at some point where in fact there is no realistic motivation, this is not
time well spent.
231

Results (Indonesian) 1:

Hal ini tidak tinggi coupling per se itulah masalah; tinggi coupling elemen tidak stabil dalam beberapa dimensi, seperti mereka antarmuka, implementasi, atau kehadiran.Ini adalah titik penting: sebagai desainer, kita dapat menambah fleksibilitas, merangkum rincian dan implementasi, dan desain umum lebih rendah coupling dalam banyak daerah dari sistem. Namun, jika kita menempatkan usaha ke "masa depan proofing" atau menurunkan Coupling di beberapa titik yang mana sebenarnya ada tidak ada motivasi yang realistis, hal ini tidak menghabiskan waktu dengan baik.231

Results (Indonesian) 2:

Hal ini tidak coupling tinggi per se itu adalah masalah; itu adalah kopling tinggi untuk unsur
yang tidak stabil dalam beberapa dimensi, seperti antarmuka mereka, pelaksanaan,
atau. Kehadiran
ini adalah poin penting: Sebagai desainer, kita dapat menambah fleksibilitas, merangkum
rincian dan implementasi, dan desain umum untuk kopling rendah di banyak
bidang sistem. Tapi, jika kita menempatkan usaha dalam "pemeriksaan masa depan" atau menurunkan
coupling di beberapa titik di mana pada kenyataannya tidak ada motivasi yang realistis, ini bukan
waktu yang dihabiskan dengan baik.
231