5. DiscussionThe method used in thi

5. Discussion
The method used in this study is that of case study, such techniques
have been described in detail by Eisenhardt (1989) and Yin
(2003). Process mapping (Anjard, 1996) is a visual aid for picturing
work processes which shows how inputs, outputs and tasks are
linked and prompts new thinking about how work is done, this is
the theory behind the diagram in Fig. 4. Ringsberg has used two
process mapping techniques (in addition to other techniques
commonly used in case studies) in order to assess traceability in
fish supply chains and to study the appropriateness of these
techniques.
This study presents a number of findings which are original and
of great interest to the fisheries industry, regulators and
researchers. The most important findings are the method of catch
to block traceability, lack of actual use of this data in the supply
chain and the positive reception related to traceability implementation.
The findings are limited by the fact that this is one case
study and therefore the data may not be easily transferable to other
situation. Interestingly, despite the case study findings being based
on traceability implementation in an advanced environment the
study identified new areas for improvements. The most significant
being the need to improve efficiency and accuracy by automatically
registering quality data about a catch. This requires both a logistical
and a technical solution. The study also sheds light on the motivational
factors concerning traceability implementation such aslevel of traceability and the human factors which are relevant
(Donnelly, 2010) for example that the higher and more secure
prices has a positive impact upon employees. The company when
asked to estimated that if the information they recorded in this
information and used if further down the supply chain in order to
create consumer loyalty that it could increase the yearly earning by
3 million Norwegian kroner per year (which is equivalent to
£337,000, $404,000).
The study also revealed that employees did not experience any
negative ‘big brother is watching you’ reactions (Singels, Ruel, &
Van der Water, 2001) as has been suggested may be the case and
observed in other studies in the fisheries sector (Donnelly &
Karlsen, 2010). In fact the employees experienced traceability as
something positive which could secure their jobs and improve their
income in uncertain times. It has however not led to an overall
reduction in workload.
An interesting area of further study would be the development
of analysis techniques based on multiple mapping tools as a suggested
by Ringsberg and Lumsden (2009). A meta-analysis of
current published process mapping methods and case studies
would further inform the appropriateness of these methods and
their applicability in real world settings. Another interesting area
highlighted here is the need to investigate what and how information
can be used outside the direct setting of the boat or supply
chain in which it was collected. For example what are the best
strategies for using this information to inform consumers about the
differences between wild caught and farmed white fish and how
much information would be interesting for customers. What affect
would this information have on calculations related to sustainability
considerations? Would improved traceability systems allow
companies to carry out sustainability analysis in a more detailed
fashion?
Acknowledgements
The authors would like to thank the industry participants for
their contributions to this work. They would also like to thank their
colleagues at Nofima for important input. This research has been
funded by both the European Union, project TRACE e “Tracing Food
Commodities in Europe” (Project No. FOOD-CT-2005-006942) and
the Fisheries and Aquaculture Research Fund of Norway (Fiskei- og
Havbruksnærings forskningsfond FHF).

Results (Indonesian) 1:

5. diskusiMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, teknik sepertidijelaskan secara rinci oleh Eisenhardt (1989) dan Yin(2003). proses pemetaan (Anjard, 1996) adalah bantuan visual untuk membayangkanbekerja proses yang menunjukkan bagaimana input, output dan tugasterkait dan prompt baru berpikir tentang bagaimana pekerjaan itu dilakukan, ini adalahteori di balik diagram dalam gambar 4. Ringsberg telah menggunakan duaproses pemetaan teknik (selain teknik lainnyabanyak digunakan dalam studi kasus) untuk menilai ketertelusuran dalamrantai pasokan ikan dan studi kelayakan initeknik.Studi ini menyajikan sejumlah temuan yang asli dansangat menarik bagi industri perikanan, regulator danpeneliti. Temuan paling penting ini metode menangkapuntuk memblokir ditelusuri, kurangnya penggunaan aktual data ini dalam pasokanjaringan dan penerimaan positif berkaitan dengan pelaksanaan ditelusuri.Temuan-temuan yang dibatasi oleh kenyataan bahwa ini adalah salah satu kasusstudi dan karenanya data mungkin tidak akan dengan mudah dapat dialihkan ke lainsituasi. Menariknya, meskipun temuan studi kasus yang berbasisPenelusuran implementasi di lingkungan yang canggihStudi mengidentifikasi daerah-daerah yang baru untuk perbaikan. Yang paling pentingmenjadi kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan keakuratan oleh secara otomatismendaftar kualitas data tentang menangkap. Hal ini memerlukan kedua logistikdan solusi teknis. Studi juga sheds cahaya pada motivasifaktor-faktor yang mengenai implementasi ditelusuri seperti aslevel ditelusuri dan manusia faktor yang relevan(Donnelly, 2010) untuk contoh yang lebih tinggi dan lebih amanHarga memiliki dampak positif pada karyawan. Perusahaan ketikadiminta untuk memperkirakan bahwa jika informasi mereka tercatat dalam iniinformasi dan jika digunakan lebih bawah rantai pasokan untukmembuat loyalitas konsumen bahwa itu bisa meningkatkan penghasilan tahunan olehkroner Norwegia 3 juta per tahun (yang setara dengan£337,000, $ 404.000 kopi).Studi juga menunjukkan bahwa karyawan tidak mengalami apapunnegatif reaksi 'kakak yang mengawasi Anda' (Singels, Ruel, &Van der air, 2001) karena telah menyarankan mungkin terjadi dandiamati dalam penelitian lain di sektor perikanan (Donnelly &Karlsen, 2010). Bahkan karyawan mengalami ditelusuri sebagaisesuatu yang positif yang dapat mengamankan pekerjaan mereka dan meningkatkan merekapendapatan di saat yang tidak menentu. Itu namun tidak menyebabkan keseluruhanpenurunan beban kerja.Sebuah wilayah yang menarik dari studi lebih lanjut akan menjadi pengembangandari teknik analisis berdasarkan alat pemetaan beberapa seperti yang disarankanoleh Ringsberg dan Lumsden (2009). Meta-analisissaat ini diterbitkan metode proses pemetaan dan studi kasuslebih lanjut akan menginformasikan kelayakan metode ini danpenerapan mereka dalam pengaturan dunia nyata. Banyak daerah menarikdisorot di sini adalah perlu untuk menyelidiki apa dan bagaimana informasidapat digunakan di luar pengaturan langsung perahu atau supplyjaringan di mana itu dikumpulkan. Misalnya apa yang terbaikstrategi untuk menggunakan informasi ini untuk menginformasikan konsumen tentangperbedaan antara liar tertangkap dan bertani Ikan putih dan bagaimanabanyak informasi yang akan menarik bagi pelanggan. Apa yang mempengaruhiakan informasi ini memiliki pada perhitungan yang berhubungan dengan keberlanjutanpertimbangan? Akan memungkinkan sistem keterlacakan yang merupakan peningkatanperusahaan-perusahaan untuk melakukan analisa keberlanjutan di lebih rincimode?Ucapan TerimakasihPenulis ingin mengucapkan terima kasih peserta industri untukkontribusi mereka untuk pekerjaan ini. Mereka juga ingin mengucapkan terima kasih kepada merekarekan-rekan di Nofima untuk masukan penting. Penelitian ini telahdidanai oleh kedua Uni Eropa, proyek jejak e "menelusuri makananKomoditas di Eropa"(No. proyek Food-CT-2005-006942) danPerikanan dan budidaya penelitian dana Norwegia (Fiskei-ogHavbruksnærings forskningsfond FHF).

Results (Indonesian) 2:

5. Diskusi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa dari studi kasus, teknik seperti
telah dijelaskan secara rinci oleh Eisenhardt (1989) dan Yin
(2003). Proses pemetaan (Anjard, 1996) adalah bantuan visual untuk membayangkan
proses kerja yang menunjukkan bagaimana input, output dan tugas
terkait dan meminta pemikiran baru tentang bagaimana pekerjaan dilakukan, ini adalah
teori di balik diagram pada Gambar. 4. Ringsberg telah menggunakan dua
teknik pemetaan proses (selain teknik lain
yang umum digunakan dalam studi kasus) untuk menilai traceability di
rantai pasokan ikan dan untuk mempelajari kelayakan ini
teknik.
Penelitian ini menyajikan sejumlah temuan yang asli dan
menarik untuk perikanan industri, regulator dan
peneliti. Temuan paling penting adalah metode menangkap
untuk memblokir traceability, kurangnya penggunaan aktual dari data ini dalam pasokan
rantai dan penerimaan positif terkait dengan pelaksanaan ketertelusuran.
Temuan dibatasi oleh fakta bahwa ini adalah salah satu kasus
studi dan karena data mungkin tidak mudah dialihkan ke lain
situasi. Menariknya, meskipun temuan studi kasus yang berdasarkan
pada pelaksanaan traceability di lingkungan maju
studi diidentifikasi daerah baru untuk perbaikan. Yang paling signifikan
menjadi kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dengan secara otomatis
mendaftarkan kualitas data tentang menangkap. Ini membutuhkan baik logistik
dan solusi teknis. Penelitian ini juga menyoroti motivasi
faktor tentang pelaksanaan ketertelusuran aslevel seperti traceability dan faktor manusia yang relevan
(Donnelly, 2010) misalnya yang lebih tinggi dan lebih aman
harga memiliki dampak positif pada karyawan. Perusahaan ketika
diminta untuk memperkirakan bahwa jika informasi yang mereka dicatat dalam
informasi dan digunakan jika lebih bawah rantai pasokan untuk
menciptakan loyalitas konsumen yang bisa meningkatkan earning tahunan oleh
3 juta kroner Norwegia per tahun (yang setara dengan
£ 337.000 , $ 404.000).
penelitian ini juga mengungkapkan bahwa karyawan tidak mengalami
'kakak yang mengawasi Anda' negatif reaksi (singels, Ruel, &
Van der Air, 2001) seperti yang telah disarankan mungkin terjadi dan
diamati dalam penelitian lain di sektor perikanan (Donnelly &
Karlsen, 2010). Bahkan karyawan mengalami traceability sebagai
sesuatu yang positif yang bisa mengamankan pekerjaan mereka dan meningkatkan mereka
pendapatan di saat yang tidak menentu. Hal ini telah Namun tidak menyebabkan keseluruhan
pengurangan beban kerja.
Suatu daerah yang menarik dari studi lebih lanjut akan menjadi pengembangan
teknik analisis berdasarkan beberapa alat pemetaan sebagai disarankan
oleh Ringsberg dan Lumsden (2009). Sebuah meta-analisis dari
metode pemetaan proses saat diterbitkan dan studi kasus
akan lebih menginformasikan kesesuaian metode ini dan
penerapannya dalam pengaturan dunia nyata. Daerah lain yang menarik
disorot di sini adalah kebutuhan untuk menyelidiki apa dan bagaimana informasi
dapat digunakan di luar pengaturan langsung dari perahu atau pasokan
rantai di mana itu dikumpulkan. Misalnya apa yang terbaik
strategi untuk menggunakan informasi ini untuk menginformasikan konsumen tentang
perbedaan antara liar tertangkap dan bertani ikan putih dan berapa
banyak informasi akan menarik bagi pelanggan. Apa yang mempengaruhi
akan informasi ini memiliki perhitungan yang berkaitan dengan keberlanjutan
pertimbangan? Akan ditingkatkan sistem traceability memungkinkan
perusahaan untuk melakukan analisis keberlanjutan dalam lebih rinci
mode?
Ucapan Terima Kasih
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada peserta industri untuk
kontribusi mereka untuk pekerjaan ini. Mereka juga ingin mengucapkan terima kasih mereka
rekan-rekannya di Nofima untuk input penting. Penelitian ini telah
didanai oleh Uni Eropa, proyek TRACE e "Menelusuri Makanan
Komoditas di Eropa" (Proyek No. MAKANAN-CT-2005-006942) dan
Perikanan dan Budidaya Research Fund dari Norwegia (Fiskei- og
Havbruksnærings forskningsfond FHF) .