There are a number of question type

There are a number of question types we can include in a survey
instrument. The first distinction to make is that between open-ended and
closed questions. Open-ended questions allow the respondent to formulate
their own answer, whereas closed questions make the respondent
choose between answers provided by the researcher.
An example of an open-ended question is:
What teaching method do you think is best for teaching reading?
…………………………………………………………………………….....…
…………………………………………………………………………………..
A closed question would be:
Which method do you think is best for teaching reading
(choose one answer only)?

Analytic phonics
Systematic phonics
A balanced approach
A whole language approach

You will not be surprised to hear that both have advantages and disadvantages.
Open-ended questions have the advantage of allowing the
respondent to freely formulate an answer. This can be important, as it
allows you as a researcher to discover opinions or answers that you had
not thought about before. In closed questions answers are limited to
those you have formulated at the start, with no room for surprises.
Inclusion of an ‘other’ category will only remedy this to a limited extent,
as the respondent will be influenced by the answers presented in the preceding
categories and is less likely to choose this option. However,
open-ended questions are more difficult and time-consuming to work
with because the answers will first need to be coded and quantified using
some form of content analysis. There is also a loss of standardisation and
comparability of answers across respondents. Finally, open-ended questions
are more time-consuming for respondents, who will as a result be
more inclined not to answer this type of question than closed questions.
The category of closed questions is itself quite broad, encompassing a
range of question types. A first type is the yes/no question (e.g. ‘Do you

Results (Indonesian) 1:

There are a number of question types we can include in a surveyinstrument. The first distinction to make is that between open-ended andclosed questions. Open-ended questions allow the respondent to formulatetheir own answer, whereas closed questions make the respondentchoose between answers provided by the researcher.An example of an open-ended question is:What teaching method do you think is best for teaching reading?…………………………………………………………………………….....……………………………………………………………………………………..A closed question would be:Which method do you think is best for teaching reading(choose one answer only)?Analytic phonicsSystematic phonicsA balanced approachA whole language approachYou will not be surprised to hear that both have advantages and disadvantages.Open-ended questions have the advantage of allowing therespondent to freely formulate an answer. This can be important, as itallows you as a researcher to discover opinions or answers that you hadnot thought about before. In closed questions answers are limited tothose you have formulated at the start, with no room for surprises.Inclusion of an ‘other’ category will only remedy this to a limited extent,as the respondent will be influenced by the answers presented in the precedingcategories and is less likely to choose this option. However,pertanyaan-pertanyaan terbuka lebih sulit dan memakan waktu untuk bekerjadengan karena jawaban akan pertama kali perlu untuk kode dan diukur menggunakanbeberapa bentuk konten analisis. Ada juga hilangnya Standardisasi danketerbandingan jawaban di seluruh responden. Akhirnya, pertanyaan-pertanyaan terbukalebih memakan waktu untuk responden, yang hasilnya akanlebih cenderung untuk tidak menjawab pertanyaan dari pertanyaan-pertanyaan tertutup jenis ini.Kategori pertanyaan-pertanyaan tertutup itu sendiri cukup luas, meliputiberbagai jenis pertanyaan. Jenis pertama adalah ya/tidak pertanyaan (misalnya ' Apakah Anda

Results (Indonesian) 2:

Ada beberapa jenis pertanyaan yang kita dapat mencakup dalam survei
instrumen. Perbedaan pertama yang membuat adalah bahwa antara terbuka dan
pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka memungkinkan responden untuk merumuskan
jawaban mereka sendiri, sedangkan pertanyaan tertutup membuat responden
memilih antara jawaban yang diberikan oleh peneliti.
Contoh dari pertanyaan terbuka adalah:
Apa metode pengajaran yang menurut Anda terbaik untuk mengajar membaca
... ..... ... ....................................................................................
................................................ ............................................. ..
Sebuah pertanyaan tertutup akan menjadi:
metode mana yang menurut Anda terbaik untuk mengajar membaca
(pilih satu jawaban saja)?

phonics Analytic
phonics sistematis
A pendekatan yang seimbang
seluruh bahasa mendekati

Anda tidak akan terkejut mendengar bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
pertanyaan terbuka memiliki keuntungan yang memungkinkan
responden untuk bebas merumuskan jawaban. Hal ini dapat menjadi penting, karena
memungkinkan Anda sebagai peneliti untuk menemukan pendapat atau jawaban yang Anda telah
tidak terpikirkan sebelumnya. Dalam pertanyaan tertutup jawaban terbatas pada
orang-orang yang telah dirumuskan di awal, dengan tidak ada ruang untuk kejutan.
Pencantuman kategori 'lain' hanya akan memperbaiki hal ini sampai batas tertentu,
sebagai responden akan dipengaruhi oleh jawaban yang disajikan dalam sebelumnya
kategori dan kurang cenderung memilih opsi ini. Namun,
pertanyaan terbuka lebih sulit dan memakan waktu untuk bekerja
dengan karena jawaban pertama akan perlu kode dan diukur menggunakan
beberapa bentuk analisis isi. Ada juga kehilangan standardisasi dan
komparabilitas jawaban seluruh responden. Akhirnya, pertanyaan terbuka
lebih memakan waktu untuk responden, yang akan sebagai hasilnya menjadi
lebih cenderung untuk tidak menjawab jenis pertanyaan dari pertanyaan tertutup.
The kategori pertanyaan tertutup itu sendiri cukup luas, meliputi
berbagai jenis pertanyaan. Jenis pertama adalah pertanyaan ya / tidak (misalnya 'Apakah kamu