To test H1a and H1b, participants w

To test H1a and H1b, participants were asked to choose to invest in a single company (ABC,
XYZ). Overall, as reported in Table 3, 119 (78.8 percent) out of 151 participants preferred to invest
in ABC regardless the type of standard or the level of trust.22 Fifty-six out of 72 (77.8 percent) of
the participants who are more trusting of the current financial reporting system chose to invest in
ABC rather than XYZ; the choice to invest in ABC was similar for both rules-based and principlesbased
standards (Chi-square ¼ 0.01, p ¼ 0.916, two-tailed). These results are consistent with H1a.
Similarly, 63 out of 79 (79.7 percent) of the participants who are less trusting of the current
financial reporting system also chose to invest in ABC rather than XYZ. However, participants who
are less trusting of the current financial reporting system were significantly more likely (Chi-square
¼ 5.40, p ¼ 0.020, two-tailed) to invest in ABC when evaluating principles-based financial
statements (93.0 percent) than when evaluating rules-based financial statements (63.9 percent).
These results support H1b. Overall, this pattern of investment choice is marginally significant (Chisquare
¼ 2.96, p ¼ 0.085, two-tailed) and again supports H1a and H1b.

Results (Indonesian) 1:

Untuk menguji H1a dan H1b, peserta diminta untuk memilih untuk berinvestasi dalam suatu perusahaan (ABC,XYZ). Secara keseluruhan, seperti yang dilaporkan dalam tabel 3, 119 (78.8 persen) dari 151 peserta dipilih untuk berinvestasidi ABC terlepas jenis standar atau tingkat trust.22 lima puluh enam dari 72 (77.8 persen) dariPara peserta yang lebih percaya sistem pelaporan keuangan saat ini memilih untuk berinvestasi dalamABC daripada XYZ; pilihan untuk berinvestasi di ABC adalah serupa untuk kedua berdasarkan aturan dan principlesbasedstandar (Chi-kuadrat ¼ 0.01, p 0.916 ¼, dua-ekor). Hasil ini konsisten dengan H1a.Demikian pula, 63 dari 79 (79,7 persen) dari para peserta yang kurang percaya saat inipelaporan keuangan juga memilih untuk berinvestasi di ABC daripada XYZ. Namun, peserta yangyang kurang percaya sistem pelaporan keuangan saat ini yang secara signifikan lebih mungkin (Chi-kuadrat¼ 5,40, p 0.020 ¼, dua-ekor) untuk berinvestasi di ABC ketika mengevaluasi berdasarkan prinsip-prinsip keuanganpernyataan (93.0 persen) daripada ketika mengevaluasi berdasarkan aturan laporan keuangan (63.9 persen).Hasil ini mendukung H1b. secara keseluruhan, pola ini pilihan investasi marginal signifikan (Chisquare¼ 2,96, p 0.085 ¼, dua-ekor) dan lagi mendukung H1a dan H1b.

Results (Indonesian) 2:

Untuk menguji H1a dan H1b, peserta diminta untuk memilih untuk berinvestasi di sebuah perusahaan tunggal (ABC,
XYZ). Secara keseluruhan, seperti yang dilaporkan dalam Tabel 3, 119 (78,8 persen) dari 151 peserta lebih suka berinvestasi
di ABC terlepas jenis standar atau tingkat trust.22 Lima puluh enam dari 72 (77,8 persen) dari
peserta yang lebih mempercayai sistem pelaporan keuangan saat ini memilih untuk berinvestasi di
ABC daripada XYZ; pilihan untuk berinvestasi di ABC adalah sama untuk kedua aturan berbasis dan principlesbased
standar (Chi-square ¼ 0,01, p ¼ 0,916, dua ekor). Hasil ini konsisten dengan H1a.
Demikian pula, 63 dari 79 (79,7 persen) dari peserta yang kurang percaya dari saat
sistem pelaporan keuangan juga memilih untuk berinvestasi di ABC daripada XYZ. Namun, peserta yang
kurang percaya dari sistem pelaporan keuangan saat ini secara signifikan lebih mungkin (Chi-square
¼ 5.40, p ¼ 0,020, dua ekor) untuk berinvestasi di ABC ketika mengevaluasi berbasis prinsip keuangan
pernyataan (93,0 persen) dibandingkan ketika mengevaluasi aturan berbasis laporan keuangan (63,9 persen).
hasil ini mendukung H1b. Secara keseluruhan, pola ini pilihan investasi sedikit signifikan (chisquare
¼ 2,96, p ¼ 0,085, dua ekor) dan lagi mendukung H1a dan H1b.