The elasticity analysis that applie

The elasticity analysis that applied for the purpose to verify the sensitivity of output due to the changes of a input while other inputs remain constant, had showed that two inputs had positive effects and two inputs had negative effects on paddy production (Table 4). Expenditure on seeds and fertilizer with the elasticity 0.242 and 0.003, respectively indicating that although the use of these two inputs are almost reaching the optimal level, yet increase in expenditure on seeds and fertilizer can still increase the yield of paddy production. This findings was consistent with Piya et al. (2012), Agahi et al. (2008) and Bakhsh et al. (2006). However, size of paddy field and labor had the negative elasticity indexes which were 0.319 and 0.031 meaning that a one percent increase in the particular input, will lead to 0.319 and 0.031 percent decline in paddy production. This incident happened in this study due to these two inputs used had exceeded the optimal level. The negative elasticity index had frequently been found in previous studies (Piya et al., 2012; Agahi et al., 2008; Bakhsh et al., 2006; Bamiro et al., 2006; Thiruchelvam, 2005; Battese and Coelli, 1995). The negative elasticity of size of paddy field can be interpreted that the objective to improve production of paddy farming has no relative to increase the size of paddy field. It also can be believed that there is no persuasive reason to encourage the merging of small paddy fields into larger paddy field (Squires and Tabor, 1991). Besides, number of workers with the negative elasticity index was found to be consistent with the findings of Piya et al. (2012) and Bamiro et al. (2006). The negative elasticity of worker can probably be explained the involvement of family members in paddy farming had raised up the number of workers. It can be inferred that children from paddy farming families involved in the farming activity by helping their parents to manage the paddy farms, their involvement not only tends to reduce the cost of employing extra farm workers, but also as a significant contribution to the family. Finally, the return to scale is estimated at -0.105 meaning that it is at the third stage of production level. The negative effect of return to scale is seriously contributed by variable of size of paddy farms.

Results (Indonesian) 1:

analisis elastisitas yang diterapkan untuk tujuan untuk memverifikasi sensitivitas output akibat perubahan input sementara input lain tetap konstan, telah menunjukkan bahwa dua input memiliki efek positif dan dua input memiliki efek negatif pada produksi padi (Tabel 4). pengeluaran untuk bibit dan pupuk dengan elastisitas 0,242 dan 0,003,masing-masing menunjukkan bahwa meskipun penggunaan dua input ini hampir mencapai tingkat optimal, namun peningkatan pengeluaran untuk bibit dan pupuk masih dapat meningkatkan hasil produksi padi. Temuan ini konsisten dengan piya et al. (2012), agahi et al. (2008) dan Bakhsh et al. (2006). Namun, ukuran sawah dan tenaga kerja memiliki indeks elastisitas negatif yang 0.319 dan 0.031 yang berarti bahwa kenaikan satu persen pada input tertentu, akan mengakibatkan penurunan 0.319 dan 0,031 persen pada produksi padi. Insiden ini terjadi dalam penelitian ini karena dua input yang digunakan telah melebihi tingkat optimal. indeks elastisitas negatif yang sering ditemukan dalam studi sebelumnya (piya et al, 2012;.. agahi et al, 2008; Bakhsh et al, 2006;. bamiro et al, 2006.;thiruchelvam, 2005; battese dan Coelli, 1995). elastisitas negatif ukuran sawah dapat diartikan bahwa tujuan untuk meningkatkan produksi pertanian padi tidak memiliki kerabat untuk meningkatkan ukuran sawah. juga dapat percaya bahwa tidak ada alasan persuasif untuk mendorong penggabungan sawah kecil ke sawah yang lebih besar (Squires dan Tabor, 1991). selain itu,jumlah pekerja dengan indeks elastisitas negatif ditemukan konsisten dengan temuan piya et al. (2012) dan bamiro et al. (2006). elastisitas negatif dari pekerja mungkin dapat menjelaskan keterlibatan anggota keluarga dalam pertanian padi telah dibangkitkan jumlah pekerja.dapat disimpulkan bahwa anak-anak dari keluarga petani padi yang terlibat dalam kegiatan pertanian dengan membantu orang tua mereka untuk mengelola peternakan padi, keterlibatan mereka tidak hanya cenderung untuk mengurangi biaya mempekerjakan pekerja pertanian ekstra, tetapi juga sebagai kontribusi yang signifikan terhadap keluarga. akhirnya, kembali ke skala diperkirakan -0,105 berarti bahwa itu adalah pada tahap ketiga tingkat produksi.efek negatif dari return to scale serius disumbangkan oleh variabel ukuran peternakan padi.

Results (Indonesian) 2:

Analisis elastisitas yang diterapkan dengan tujuan untuk memverifikasi sensitivitas output disebabkan perubahan masukan sementara input lainnya tetap konstan, telah menunjukkan bahwa dua input memiliki efek positif dan dua input memiliki efek negatif pada produksi padi (Tabel 4). Pengeluaran benih dan pupuk dengan elastisitas 0,242 dan 0.003, masing-masing menunjukkan bahwa meskipun penggunaan dua input yang hampir mencapai tingkat optimal, namun peningkatan pengeluaran benih dan pupuk masih dapat meningkatkan hasil produksi padi. Temuan ini adalah konsisten dengan Piya et al. (2012), Agahi et al. (2008) dan Bakhsh et al. (2006). Namun, ukuran sawah dan tenaga kerja memiliki indeks negatif elastisitas yang 0.319 dan 0.031 yang berarti bahwa satu persen peningkatan dalam khusus input, akan mengakibatkan 0.319 dan 0.031 persen penurunan produksi padi. Kejadian ini terjadi dalam studi ini karena kedua Masuka telah melebihi tingkat optimal. Indeks elastisitas negatif sering ditemukan dalam studi sebelumnya (Piya et al., 2012; Agahi et al., 2008; Bakhsh et al., 2006; Bamiro et al., 2006; Thiruchelvam, 2005; Battese dan Coelli, 1995). Elastisitas negatif ukuran sawah dapat diartikan bahwa tujuan untuk meningkatkan produksi pertanian PADI memiliki no relatif meningkatkan ukuran sawah. Itu juga dapat percaya bahwa ada alasan persuasif untuk mendorong penggabungan sawah kecil ke besar sawah (Squires dan Tabor, 1991). Selain itu, jumlah pekerja dengan indeks negatif elastisitas ditemukan agar konsisten dengan temuan-temuan Piya et al. (2012) dan Bamiro et al. (2006). Elastisitas negatif pekerja dapat mungkin dijelaskan keterlibatan anggota keluarga dalam pertanian PADI telah membangkitkan jumlah pekerja. Dapat disimpulkan bahwa anak-anak dari keluarga yang terlibat dalam kegiatan pertanian petani dengan membantu orang tua mereka untuk mengelola pertanian padi sawah, keterlibatan mereka tidak hanya cenderung mengurangi biaya mempekerjakan pekerja tambahan pertanian, tetapi juga sebagai kontribusi yang signifikan terhadap keluarga. Akhirnya, kembali ke skala diperkirakan-0.105 yang berarti bahwa tidak pada tahap ketiga tingkat produksi. Efek negatif kembali ke skala serius disumbangkan oleh variabel dari ukuran peternakan padi.