“No way! How can you take a shower

“No way! How can you take a shower now?” Jiao Ziqing asked. “The doctor said that you were already pushing it by getting discharged before recovering from your injuries. Stop being willful!”In the midst of her nagging, she had already nudged Yu Lili aside and was supporting her son up the stairs. Yu Lili followed behind and heard Ou Ming say, “It’s fine. Yu Lili can just help me wipe by body. Mom, don’t worry about me. Go to sleep.”“What are you talking about?” Jiao Ziqing voiced her disapproval. Her back was toward Yu Lili. She had no intention of hiding what she was about to say from her. “She’s a lady after all. How can you let her wipe your body? Even if she has a really good relationship with you, she’s still an outsider at the end of the day. Won’t you be more sensible?”An outsider… She was indeed an outsider. Nevertheless, having it declared out loud made Yu Lili feel a little uneasy.“She’s my woman, not an outsider,” Ou Ming said. “Mom, stop minding me.”He turned to Yu Lili and said, “Yu Lili, come over here.”Yu Lili made her way to Ou Ming’s side quickly and answered, “I’m here.”“Take me upstairs. It’s time to shower and sleep,” he said.“I’ll do it.” Jiao Ziqing held on to Ou Ming’s hand and refused to let go. She looked at Yu Lili with displeasure in her eyes. “The two of you may be close, but you’re still not married. How can the both of you sleep in the same room? Your room is to be shared with your wife in future! How could you just allow anyone in?”Yu Lili wasn’t stupid. What Ou Ming’s mother said was clearly a warning directed at her. In other words, she was making it clear that Yu Lili would never marry Ou Ming, so she wasn’t allowed to sleep in Ou Ming’s room. And, Yu Lili should just give up whatever hope she harbored.Since even Yu Lili understood the underlying meaning, it went without saying that Ou Ming did as well.How awkward… The situation made Yu Lili feel that she was sticking out like a sore thumb. Yu Lili hated that feeling.Her heart twisted a little. She decided to take lead of the conversation, “Auntie, Ou Ming, I never had any intention of staying here. I didn’t even bring a change of clothes. I’ll leave now.”Now that she had said that, it was Jiao Ziqing’s turn to feel awkward.Now… Now why did it sound as if Jiao Ziqing had chased her off?She just didn’t want her son to be mingling too much with this woman. The thought of this woman tainting her son, in Jiao Ziqing’s own home no less, made her feel very uncomfortable.But, she’d never intended to chase Yu Lili away!After all, she’d been the one who extended the invitation for Yu Lili to stay with them in the first place. She’d even cleared out the guest room for her. But, Jiao Ziqing couldn’t bring herself to explain.Her personality had always been unyielding, and Jiao Ziqing couldn’t bring herself to soften her words. Seeing her son’s expression darken, she began to regret her actions a little.Ou Ming looked upset, but he didn’t say a word. He flung Jiao Ziqing’s hand off and headed up the stairs on his own. It was better to walk off than bear such humiliation and hear his mother say such words.He pursed his lips into a thin line. Even though he was blind, he had no trouble climbing the stairs of his own home. He reached the top soon enough. He turned to the left and walked straight ahead to his room, closing the door with a loud slam.Yu Lili had reached the main entrance when she heard the door to Ou Ming’s room slam. She felt her heart shatter along with it. Indeed, she didn’t fit in well with this family.

Results (Indonesian) 1:

"Tidak mungkin! Bagaimana Anda bisa mandi sekarang?”Tanya Jiao Ziqing. “Dokter mengatakan bahwa Anda sudah mendorongnya dengan mendapatkan habis sebelum pulih dari cedera Anda. Berhenti menjadi disengaja!”

Di tengah-tengah nya mengomel, dia sudah menyikut Yu Lili samping dan mendukung anaknya menaiki tangga. Yu Lili mengikuti di belakang dan mendengar Ou Ming mengatakan, “Ini baik-baik saja. Yu Lili hanya bisa membantu saya menghapus oleh tubuh. Mom, jangan khawatir tentang saya. Pergi tidur.”

‘Apa yang kamu bicarakan?’Jiao Ziqing menyuarakan ketidaksetujuannya. Dia kembali adalah ke arah Yu Lili. Dia tidak berniat bersembunyi apa yang dia hendak mengatakan darinya. “Dia wanita setelah semua. Bagaimana Anda bisa membiarkan dia menyeka tubuh Anda? Bahkan jika dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Anda, dia masih orang luar di akhir hari. Tidak akan Anda menjadi lebih masuk akal?”

Orang luar ... Dia memang orang luar. Namun demikian, setelah itu dinyatakan keras membuat Yu Lili merasa sedikit gelisah.

“Dia seorang wanita saya, bukan orang luar,” kata Ou Ming. “Mom, berhenti mengurus saya.”

Dia berbalik untuk Yu Lili dan berkata, “Yu Lili, datang ke sini.”

Yu Lili berjalan ke sisi Ou Ming cepat dan menjawab, “Aku di sini.”

“Bawa aku ke lantai atas. Waktu itu untuk mandi dan tidur,”katanya.

“Aku akan melakukannya.” Jiao Ziqing memegang tangan Ou Ming dan menolak untuk membiarkan pergi. Dia memandang Yu Lili dengan ketidaksenangan di matanya. “Kalian berdua mungkin dekat, tapi Anda masih belum menikah. Bagaimana Anda berdua bisa tidur di kamar yang sama? Kamar Anda untuk dibagikan dengan istri Anda di masa depan! Bagaimana bisa Anda hanya memungkinkan siapa pun di?”

Yu Lili tidak bodoh. Apa yang ibu Ou Ming mengatakan jelas peringatan ditujukan padanya. Dengan kata lain, ia membuat jelas bahwa Yu Lili tidak akan pernah menikah Ou Ming, jadi dia tidak diizinkan untuk tidur di kamar Ou Ming. Dan, Yu Lili harus menyerah apa pun yang berharap dia memendam.

Sejak bahkan Yu Lili memahami makna yang mendasari, ia pergi tanpa mengatakan bahwa Ou Ming juga melakukannya.

Bagaimana canggung ... Situasi dibuat Yu Lili merasa bahwa ia mencuat seperti sakit jempol. Yu Lili benci perasaan itu.

Hatinya memutar sedikit a. Dia memutuskan untuk memimpin pembicaraan, “Bibi, Ou Ming, aku tidak pernah punya niat tinggal di sini. Aku bahkan tidak membawa baju ganti. Aku akan pergi sekarang.”

Sekarang dia telah mengatakan bahwa, giliran Jiao Ziqing untuk merasa canggung.

Sekarang ... sekarang kenapa terdengar seolah-olah Jiao Ziqing telah mengejar liburnya?

Dia hanya tidak ingin anaknya untuk berbaur terlalu banyak dengan wanita ini. Pikiran wanita ini mencemari anaknya, di rumah Jiao Ziqing sendiri tidak kurang, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Tapi, dia tak pernah dimaksudkan untuk mengejar Yu Lili pergi!

Setelah semua, dia telah menjadi orang yang diperpanjang undangan untuk Yu Lili untuk tinggal dengan mereka di tempat pertama. Dia bahkan sudah membersihkan ruang tamu untuknya. Tapi, Jiao Ziqing tidak bisa membawa dirinya untuk menjelaskan.

Kepribadiannya selalu pantang menyerah, dan Jiao Ziqing tidak bisa membawa dirinya untuk melunakkan kata-katanya. Melihat anaknya ekspresi Menggelapkan, dia mulai menyesal tindakannya sedikit a.

Ou Ming tampak marah, tapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia melemparkan tangan Jiao Ziqing off dan menuju menaiki tangga sendiri. Itu lebih baik untuk berjalan daripada beruang penghinaan tersebut dan mendengar ibunya mengatakan kata-kata tersebut.

Dia mengatupkan bibir menjadi garis tipis. Meskipun dia buta, dia tidak kesulitan memanjat tangga rumahnya sendiri. Dia mencapai puncak cukup cepat. Dia berbalik ke kiri dan berjalan lurus ke depan ke kamarnya, menutup pintu dengan slam keras.

Yu Lili telah mencapai pintu masuk utama ketika ia mendengar pintu Ou Ming slam kamar. Dia merasa pecah hatinya bersama dengan itu. Memang, dia tidak cocok dengan keluarga ini.

Results (Indonesian) 2:

"Tidak mungkin! Bagaimana Anda bisa mandi sekarang? " Jiao Ziqing bertanya. "Dokter mengatakan bahwa Anda sudah mendorongnya dengan mendapatkan habis sebelum pulih dari cedera Anda. Berhenti menjadi disengaja! "

Di tengah omongan nya, dia sudah menyudingkan YU Lili ke samping dan mendukung putranya menaiki tangga. Yu Lili diikuti di belakang dan mendengar ou Ming mengatakan, "itu baik. Yu Lili hanya bisa membantu saya menyeka oleh tubuh. Ibu, jangan khawatir tentang aku. Pergi tidur. "

"Apa yang Anda bicarakan?" Jiao Ziqing menyuarakan ketidaksetujuannya. Punggungnya menuju Yu Lili. Dia tidak berniat menyembunyikan apa yang akan dia katakan darinya. "Dia seorang wanita setelah semua. Bagaimana Anda bisa membiarkan dia menghapus tubuh Anda? Bahkan jika dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Anda, dia masih orang luar di akhir hari. Bukankah Anda akan lebih masuk akal? "

Orang luar... Dia memang orang luar. Namun demikian, setelah itu dinyatakan keluar keras membuat Yu Lili merasa sedikit tidak nyaman.

"Dia wanita saya, bukan orang luar," kata ou Ming. "Ibu, berhenti mengurus saya."

Dia berpaling kepada Yu Lili dan berkata, "Yu Lili, datang ke sini."

Yu Lili membuat jalan ke sisi ou Ming dengan cepat dan menjawab, "Aku di sini."

"Bawa saya ke lantai atas. Sudah waktunya untuk mandi dan tidur, "katanya.

"Saya akan melakukannya." Jiao Ziqing memegang tangan ou Ming dan menolak untuk melepaskannya. Dia menatap Yu Lili dengan ketidaksenangan di matanya. "Anda berdua mungkin dekat, tapi kau masih belum menikah. Bagaimana bisa kalian berdua tidur di ruangan yang sama? Kamar Anda akan dibagikan dengan istri Anda di masa depan! Bagaimana Anda bisa membiarkan siapa saja? "

Yu Lili tidak bodoh. Apa yang dikatakan ibu ou Ming jelas merupakan peringatan yang diarahkan padanya. Dengan kata lain, dia membuat jelas bahwa Yu Lili tidak akan pernah menikah ou Ming, jadi dia tidak diperbolehkan untuk tidur di kamar ou Ming. Dan, Yu Lili harus hanya menyerah apa pun harapan dia bosan.

Karena bahkan Yu Lili memahami makna yang mendasari, itu pergi tanpa mengatakan bahwa ou Ming melakukannya juga.

Bagaimana canggung... Situasi membuat Yu Lili merasa bahwa dia mencuat seperti jempol sakit. Yu Lili membenci perasaan itu.

Hatinya memutar sedikit. Dia memutuskan untuk memimpin percakapan, "Auntie, ou Ming, saya tidak pernah berniat untuk tinggal di sini. Aku bahkan tidak membawa pakaian ganti. Aku akan pergi sekarang. "

Sekarang bahwa ia telah mengatakan bahwa, itu adalah giliran Jiao Ziqing merasa canggung.

Nwo... Sekarang mengapa Kedengarannya seolah-olah Jiao Ziqing mengejarnya pergi?

Dia hanya tidak ingin anaknya menjadi berbaur terlalu banyak dengan wanita ini. Pemikiran wanita ini kecacatan anaknya, di rumah Jiao Ziqing sendiri tidak kurang, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Tapi, dia tidak pernah bermaksud untuk mengejar Yu Lili pergi!

Setelah semua, dia telah menjadi orang yang memperpanjang undangan untuk Yu Lili untuk tinggal bersama mereka di tempat pertama. Dia bahkan akan membersihkan ruang tamu untuknya. Namun, Jiao Ziqing tidak bisa membawa dirinya untuk menjelaskan.

Kepribadiannya selalu pantang menyerah, dan Jiao Ziqing tidak bisa membawa dirinya untuk melunakkan kata-katanya. Melihat ekspresi putranya menggelapkan, dia mulai menyesali tindakannya sedikit.

Ou Ming tampak kesal, tapi dia tidak mengatakan sebuah kata. Dia melemparkan tangan Jiao Ziqing dan mengepalai tangga sendiri. Lebih baik untuk berjalan daripada menanggung penghinaan seperti itu dan mendengar ibunya mengatakan kata seperti itu.

Dia memurnikan bibir ke dalam garis tipis. Meskipun dia buta, dia tidak kesulitan menaiki tangga rumahnya sendiri. Dia mencapai puncak segera cukup. Dia berpaling ke kiri dan berjalan lurus ke depan kamarnya, menutup pintu dengan keras membanting.

Yu Lili telah mencapai pintu masuk utama ketika ia mendengar pintu ke kamar ou Ming membanting. Dia merasa hatinya hancur bersama dengan itu. Memang, dia tidak cocok dengan keluarga ini.