The natural frontiers of France (“t

The natural frontiers of France (“the hexagon”), considered by many to be the model
modern nation-state, were obvious at the Atlantic, Pyrenees, and Alps but still ambiguous enough along its northeast to be a source of repeated conflict. The Rhine river was an invitingly “natural” border for France, but it was not acceptable as such to most of the people of Germanic identity who lived along the Rhine’s western bank. The remains of millions of soldiers now lie beneath the soil of France’s perennially contested northern frontier, the result of a series of historic battles in modern times (and in years before), among the most famous of them Waterloo (1815), Verdun (1916), and the Battle of the Bulge (1944–5).

Results (Indonesian) 2:

Batas-batas alam Perancis ("segi enam"), dianggap oleh banyak untuk menjadi model
yang modern negara-bangsa, yang jelas di Atlantik, Pyrenees, dan Pegunungan Alpen tapi masih cukup ambigu bersama timur laut yang menjadi sumber konflik berulang. The Rhine sungai adalah mengundang "alami" perbatasan untuk Perancis, tapi itu tidak dapat diterima seperti untuk sebagian besar orang identitas Jerman yang tinggal di sepanjang tepi barat Sungai Rhein ini. Sisa-sisa jutaan tentara sekarang terletak di bawah tanah menerus diperebutkan perbatasan utara Prancis, hasil dari serangkaian pertempuran bersejarah di zaman modern (dan di tahun sebelumnya), di antara yang paling terkenal dari mereka Waterloo (1815), Verdun (1916 ), dan Pertempuran Bulge (1944-5).