When they are planted, directors of

When they are planted, directors of distance education are not sure exactly what the evaluations should look like. The preceding review suggests a state-of-the-art "consumer's guide" to the evaluation of online and blended courses. A few questions need to be answered before picking the most appropriate option.So, the unique characteristics of online courses should be measured to furnish a more complete, as opposed to biased, evaluation of those courses and the faculty who teach them. Then, Think carefully about the decision in terms of the time frame, conditions, information needed, and the personnel or program about which the decision will be made. Then select the most appropriate sources for the specific decision. Start with student rating scales and the options described, then add peer, self, and other sources. Furthermore, Develop new rating scales for online courses. This "throw-the-baby-out..." approach may be the most time-consuming and costly option, plus it may not be necessary for student rating scales. Building new measures from scratch intended solely for online courses is not without precedent. Several examples at half a dozen institutions for constructing self- and peer-rating scales to fit three models of online teaching (cognitive behaviorist, social constructivist, connectivist) are described by Drouin (2012) using different course rubrics.
In addition, the instructional design of online learning are stable and the design can be developed in cost-effective and timely way.

Results (Indonesian) 1:

ketika mereka ditanam, direktur pendidikan jarak jauh tidak yakin persis apa evaluasi harus seperti. review sebelumnya menunjukkan "panduan konsumen" state-of-the-art untuk evaluasi kursus online dan dicampur. beberapa pertanyaan yang perlu dijawab sebelum memilih option.so yang paling tepat,karakteristik unik dari kursus online harus diukur untuk memberikan yang lebih lengkap, sebagai lawan bias, evaluasi terhadap program dan fakultas yang mengajar mereka. kemudian, berpikir hati-hati tentang keputusan dalam hal kerangka waktu, kondisi, informasi yang dibutuhkan, dan personil atau program tentang mana keputusan akan dibuat.kemudian pilih sumber yang paling tepat untuk keputusan tertentu. mulai dengan skala penilaian siswa dan opsi yang dijelaskan, kemudian tambahkan sebaya, mandiri, dan sumber-sumber lainnya. Selanjutnya, mengembangkan skala rating baru untuk kursus online. ini "membuang-the-baby-out ..." Pendekatan mungkin yang paling memakan waktu dan pilihan yang mahal, ditambah lagi mungkin tidak diperlukan untuk skala penilaian siswa.membangun langkah-langkah baru dari awal dimaksudkan semata-mata untuk kursus online ini bukan tanpa preseden. beberapa contoh di setengah lusin lembaga untuk membangun skala diri sendiri dan teman-rating untuk menyesuaikan tiga model pengajaran online (behavioris kognitif, konstruktivis sosial, connectivist) dijelaskan oleh Drouin (2012) menggunakan rubrik tentu saja berbeda.
Di samping itu,desain instruksional pembelajaran online yang stabil dan desain dapat dikembangkan dengan cara yang hemat biaya dan tepat waktu.

Results (Indonesian) 2:

Ketika mereka ditanam, Direktur pendidikan jarak jauh kami tidak yakin persis apa evaluasi akan terlihat seperti. Tinjauan sebelumnya menunjukkan negara-of-the-art "Panduan konsumen" untuk evaluasi kursus online dan dicampur. Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab sebelum memilih pilihan yang paling sesuai.Jadi, karakteristik unik dari kursus online harus diukur untuk memberikan lebih lengkap, dibandingkan dengan bias, evaluasi terhadap program-program studi dan Fakultas yang mengajar mereka. Kemudian, berpikir dengan hati-hati tentang keputusan dalam kerangka waktu, kondisi, informasi yang diperlukan, dan personil atau program yang keputusan akan dibuat. Kemudian pilih sumber-sumber yang paling tepat untuk keputusan tertentu. Mulailah dengan mahasiswa peringkat timbangan dan mengakses opsi yang diuraikan, kemudian tambahkan peer, diri, dan sumber-sumber lain. Selain itu, rating baru mengembangkan skala untuk kursus online. Pendekatan "melempar-the-bayi-out..." ini mungkin menjadi pilihan yang paling memakan waktu dan mahal, ditambah itu tidak mungkin diperlukan untuk mahasiswa peringkat skala. Membangun langkah-langkah baru dari awal ditujukan semata-mata untuk kursus online bukanlah tanpa preseden. Beberapa contoh di setengah lusin lembaga untuk membangun diri dan rekan-peringkat skala untuk menyesuaikan tiga model pembelajaran online (perilaku hewan kognitif, konstruktivis sosial, connectivist) dijelaskan oleh Drouin (2012) menggunakan berbagai kursus rubrik.
Selain itu, instruksional desain pembelajaran online stabil dan desain dapat dikembangkan dalam cara yang efektif dan tepat waktu.