A messenger is a representative of

A messenger is a representative of an authority. Even if a common Muslim were sent as a messenger and representative of the Prophet (sws), his position too would have been weighed as of
‘Alī (rta). He would not have been received as a narrator of an isolated report. Rather he would have been received as the messenger and representative of the Prophet (sws).

Results (Indonesian) 1:

Messenger adalah wakil dari otoritas. Bahkan jika seorang Muslim umum dikirim sebagai Rasulullah dan perwakilan Nabi (sws), posisinya terlalu akan telah ditimbang sebagai' Alī (rta). Dia tidak akan telah menerima sebagai narator laporan terisolasi. Sebaliknya ia akan telah diterima sebagai utusan dan perwakilan Nabi (sws).

Results (Indonesian) 2:

Seorang utusan adalah perwakilan dari otoritas. Bahkan jika seorang Muslim umum dikirim sebagai utusan dan perwakilan dari Nabi (saw), posisinya juga akan telah ditimbang sebagai dari
'Alī (rta). Dia tidak akan diterima sebagai narator dari laporan terisolasi. Sebaliknya ia akan telah diterima sebagai utusan dan perwakilan dari Nabi (SWS).