Some obstetrical units may perceive

Some obstetrical units may perceive they have a very low rate of
infection after elective procedures and do not consider routine
prophylaxis is necessary. These units should ensure they have carefully
followed up all women after discharge to ensure all late infections
have been included, especially important given the early
discharge policy of many units. Only in this situation, where the
rate is known to be low and where no specific high risk factors
have been identified, would it be acceptable for a unit to decide
not to administer antibiotics to any particular group of women.

Results (Indonesian) 1:

Beberapa unit Obstetri mungkin menganggap mereka memiliki tingkat yang sangat rendah dariinfeksi setelah prosedur elektif dan tidak menganggap rutinprofilaksis diperlukan. Unit ini harus memastikan mereka memiliki hati-hatimengikuti semua wanita setelah debit untuk memastikan semua akhir infeksitelah disertakan, terutama penting mengingat awaldebit kebijakan dari banyak unit. Hanya dalam situasi ini, dimanatingkat ini dikenal sebagai rendah dan di mana tidak ada faktor risiko tinggi yang spesifiktelah diidentifikasi, itu akan diterima untuk unit untuk memutuskantidak untuk mengelola antibiotik kelompok khusus wanita.

Results (Indonesian) 2:

Beberapa unit obstetri mungkin menganggap mereka memiliki tingkat yang sangat rendah
infeksi setelah prosedur elektif dan tidak menganggap rutin
profilaksis diperlukan. Unit ini harus memastikan mereka telah hati-hati
mengikuti semua wanita setelah debit untuk memastikan semua infeksi akhir
telah dimasukkan, sangat penting mengingat awal
kebijakan keluarnya banyak unit. Hanya dalam situasi ini, di mana
tingkat dikenal rendah dan di mana tidak ada faktor risiko tinggi tertentu
telah diidentifikasi, apakah itu akan diterima untuk unit untuk memutuskan
untuk tidak mengelola antibiotik untuk kelompok tertentu dari perempuan.