AbstractInformation systems researc

Abstract

Information systems researchers have a long tra-dition of drawing on theories from disciplines such as economics, computer science, psychology, and general management and using them in their own research. Because of this, the information sys-tems field has become a rich tapestry of theore-

1Jane Webster was the accepting senior editor for this paper.



tical and conceptual foundations. As new theories are brought into the field, particularly theories that have become dominant in other areas, there may be a benefit in pausing to assess their use and contribution in an IS context. The purpose of this paper is to explore and critically evaluate use of the resource-based view of the firm (RBV) by IS researchers.

The paper provides a brief review of resource-based theory and then suggests extensions to make the RBV more useful for empirical IS research. First, a typology of key IS resources is presented, and these are then described using six traditional resource attributes. Second, we em-phasize the particular importance of looking at both resource complementarity and moderating factors when studying IS resource effects on firm performance. Finally, we discuss three consi-derations that IS researchers need to address when using the RBV empirically. Eight sets of propositions are advanced to help guide future research.

Results (Indonesian) 1:

AbstrakInformasi sistem peneliti memiliki panjang tra-dition gambar pada teori-teori dari disiplin ilmu seperti ekonomi, ilmu komputer, psikologi, dan manajemen umum dan menggunakan mereka dalam riset mereka sendiri. Karena ini, informasi sys-tems Lapangan telah menjadi permadani yang kaya theore-1Jane Webster adalah editor senior menerima untuk kertas ini. dasar-dasar konseptual dan praktik. Seperti teori-teori baru dibawa ke bidang, khususnya teori-teori yang telah menjadi dominan di daerah lain, mungkin ada manfaat di berhenti untuk menilai mereka gunakan dan kontribusi dalam konteks IS. Tujuan karya ini adalah untuk mengeksplorasi dan kritis mengevaluasi penggunaan tampilan sumber daya berbasis perusahaan (RBV) oleh para peneliti IS.Karya menyediakan tinjauan singkat dari sumber daya berbasis teori dan kemudian menunjukkan ekstensi untuk membuat RBV lebih berguna bagi penelitian IS empiris. Pertama, tipologi adalah sumber daya utama disajikan, dan ini kemudian digambarkan menggunakan enam atribut sumber tradisional. Kedua, kita em-phasize tertentu pentingnya memandang kedua komplementaritas sumber daya dan moderator faktor ketika belajar adalah sumber daya efek pada kinerja perusahaan. Akhirnya, kita membahas tiga consi-derations yang adalah peneliti perlu alamat ketika menggunakan RBV secara empiris. Delapan set proposisi yang maju untuk membantu panduan penelitian di masa datang.

Results (Indonesian) 2:

Abstrak

peneliti Sistem informasi memiliki tra-disi panjang menggambar pada teori-teori dari disiplin ilmu seperti ekonomi, ilmu komputer, psikologi, dan manajemen umum dan menggunakan mereka dalam riset mereka sendiri. Karena itu, sys-tems informasi lapangan telah menjadi permadani kaya theore-

1Jane Webster adalah editor senior menerima kertas ini. Yayasan vertikal dan konseptual. Seperti teori-teori baru dibawa ke lapangan, terutama teori-teori yang telah menjadi dominan di daerah lain, mungkin ada manfaat dalam berhenti untuk menilai penggunaan dan kontribusi mereka dalam IS konteks. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi dan kritis mengevaluasi penggunaan pandangan berbasis sumber daya perusahaan (RBV) oleh para peneliti IS. Makalah ini memberikan ulasan singkat tentang teori berbasis sumber daya dan kemudian menyarankan ekstensi untuk membuat RBV lebih berguna untuk empiris penelitian IS. Pertama, tipologi sumber daya kunci IS disajikan, dan ini kemudian dijelaskan menggunakan enam atribut sumber daya tradisional. Kedua, kami em-phasize pentingnya tertentu melihat kedua saling melengkapi sumber daya dan moderat faktor ketika mempelajari IS efek sumber daya pada kinerja perusahaan. Akhirnya, kita membahas tiga consi-derations bahwa IS peneliti perlu alamat ketika menggunakan RBV secara empiris. Delapan set proposisi yang maju untuk membantu memandu penelitian masa depan.