The abiotic process of photodegrada

The abiotic process of photodegradation of methylmercury in surface waters has been recently examined at a few sites. It has long been known that methylmercury ion pairs are capable of adsorbing light at appreciable levels and are subject to photolytic breakdown; however, the significance of the photodemethylation process was not recognized until photodemethylation was shown to be quantitatively important in the methylmercury budgets of lakes. The specific mechanisms causing the degradation of methylmercury in surface waters as well as the factors limiting this process, are unknown, but experimental work suggests that singlet oxygen and peroxide radicals are responsible for the reaction. The mercury end products of photodemethylation have not been determined, and theoretical considerations indicate that any of the three oxidation states are possible. Identification of mercury end products is needed to assess the overall effect of photodegradation, given that Hg (II) could be methylated again, whereas Hg0 could evade from the lake to the atmosphere.

Results (Indonesian) 1:

Proses abiotik photodegradation methylmercury di perairan permukaan baru-baru ini telah dikaji di beberapa situs. Telah lama diketahui bahwa methylmercury ion pasang mampu penyerapan cahaya pada tingkat yang cukup dan tergantung pada rincian photolytic; Namun, pentingnya proses photodemethylation tidak diakui sampai photodemethylation ditunjukkan untuk menjadi kuantitatif penting dalam anggaran methylmercury dari danau. Mekanisme specific yang menyebabkan degradasi methylmercury di permukaan air serta faktor yang membatasi proses ini, tidak diketahui, tetapi karya eksperimental yang menunjukkan bahwa singlet oksigen dan peroksida radikal yang bertanggung jawab untuk reaksi. Produk akhir Merkurius photodemethylation belum ditentukan, dan pertimbangan teoritisnya menunjukkan bahwa setiap oksidasi tiga mungkin. Identification Merkurius akhir produk diperlukan untuk menilai efek keseluruhan photodegradation, mengingat bahwa Hg (II) bisa memetilisasikan lagi, sedangkan Hg0 bisa menghindar dari Danau ke atmosfer.

Results (Indonesian) 2:

Proses abiotik fotodegradasi methylmercury dalam air permukaan baru-baru ini diperiksa di beberapa situs. Ini telah lama diketahui bahwa pasangan ion methylmercury mampu menyerap cahaya pada tingkat yang cukup dan tunduk pada kerusakan photolytic; Namun, pentingnya proses photodemethylation tidak diakui sampai photodemethylation itu terbukti secara kuantitatif penting dalam anggaran methylmercury danau. Mekanisme yang spesifik yang menyebabkan degradasi methylmercury di permukaan air serta faktor-faktor pembatas proses ini, tidak diketahui, tetapi karya eksperimental menunjukkan bahwa singlet oksigen dan peroksida radikal bertanggung jawab untuk reaksi. Produk akhir merkuri photodemethylation belum ditentukan, dan pertimbangan teoritis menunjukkan bahwa salah satu dari tiga negara oksidasi yang mungkin. Identifikasi produk akhir merkuri diperlukan untuk menilai efek keseluruhan fotodegradasi, mengingat bahwa Hg (II) bisa termetilasi lagi, sedangkan Hg0 bisa menghindari dari danau ke atmosfer.