Generally speaking, the CSFs can be

Generally speaking, the CSFs can be defined as the critical areas which organization
must accomplish to achieve its mission by examination and categorization of their
impacts (Oakland, 1995). Thus, in the current study they can be viewed as those things
that must go right in order to ensure the successful implementation of TQM.
On the other hand, the review of the literature suggested that there are numerous
CSFs that can be identified as being crucial to the successful implementation of TQM
(also referred to as contributing variables or critical factors or enablers in the
literature).

Results (Indonesian) 1:

Secara umum, CSF dapat didefinisikan sebagai area kritis organisasi yangharus capai untuk mencapai misi oleh pemeriksaan dan kategorisasi merekadampak (Oakland, 1995). Dengan demikian, dalam studi saat ini mereka dapat dilihat sebagai hal-halitu harus tepat untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan TQM.Di sisi lain, review di dalam literatur menyarankan bahwa ada banyakCSF yang dapat diidentifikasi sebagai penting untuk sukses implementasi TQM(juga disebut sebagai kontribusi variabel atau faktor-faktor kritis atau Enabler diSastra).

Results (Indonesian) 2:

Secara umum, CSF dapat didefinisikan sebagai daerah kritis yang organisasi
harus capai untuk mencapai misinya dengan pemeriksaan dan kategorisasi mereka
dampak (Oakland, 1995). Dengan demikian, dalam penelitian ini mereka dapat dilihat sebagai hal-hal
yang harus pergi tepat untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan TQM.
Di sisi lain, tinjauan literatur menyarankan bahwa ada banyak
CSF yang dapat diidentifikasi sebagai penting untuk keberhasilan pelaksanaan TQM
(juga disebut sebagai kontribusi variabel atau faktor kritis atau enabler dalam
literatur).